Bupati Romi Sebut, di Perusahaan Petrochina Masih Minim Pekerjakan Putra Daerah

Romi berharap, ke depan putra-putri daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat memberikan kontribusi yang lebih. Lebih dari yang ada saat ini.

Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/mahreza
Bupati Tanjung Jabung Timur, Romi Haryanto, saat membuka kegiatan sosialisasi pendidikan Vokasi sektor energi sumber daya mineral, bersama Politeknik energi dan mineral Akademigas, dan sejumlah kepala Sekolah SMA dan SMK di Kantor Bupati, Selasa (29/1/2019) pagi. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Daerah kabupaten Tanjung Jabung Timur merupakan salah satu daerah penghasil migas terbesar di Provinsi Jambi. Namun, sayangnya Perusahan migas yang ada di Tanjabtim ini, masih minim menyerap tenaga kerja dari putra daerah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Romi Haryanto, saat membuka kegiatan sosialisasi pendidikan Vokasi sektor energi sumber daya mineral, bersama Politeknik energi dan mineral Akademigas, dan sejumlah kepala Sekolah SMA dan SMK di Kantor Bupati, Selasa (29/1/2019) pagi.

Menurut Romi, saat ini para tenaga kerja di perusahaan migas yang ada di Tanjabtim terkhusus di Petrochina, itu 90 persen masih di dominasi oleh orang-orang luar.

Baca: VIDEO: Mendekatkan Diri dengan Konsumen Indonesia, Wuling Motor Resmikan Outlet Pertama di Jambi

Baca: Pertama Kali ke Jambi, Ini Tanggapan Danrem 042/Gapu Kol Arh Elphis Rudy

Baca: Wawancara Eksklusif dengan Susi Pudjiastuti: Ada Jenderal yang Telepon Saya, Saya Tidak Takut!

"Dan, tentunya itu tidak menguntungkan bagi kami Kabupaten Tanjung Jabung Timur," kata Romi.

Romi berharap, ke depan putra-putri daerah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dapat memberikan kontribusi yang lebih. Lebih dari yang ada saat ini.

"Kami tidak berharap harus sampai 100 persen dari putra-putri daerah kami. Kami hanya berharap 50 hingga 60 persen memang putra daerah. Kalau itu terealisasi saya rasa tidak ada pengangguran di Tanjabtim," tutur Romi.

Romi mengakui saat ini Sumber Daya Manusia Putra DaerahTanjabtim masih minim yang menguasai teknik dibidang Migas.

Baca: Hadiri Hajatan Keluarga di Sumsel, Tiba-tiba Anggota TNI Ini Ditusuk Sampai 5 Lobang

Baca: 3 Terdakwa Dugaan Korupsi Perumahan PNS Sarolangun Divonis Bebas, Jaksa Nyatakan Kasasi

Baca: Begini Suasana Makam Soeharto Setelah 11 Tahun, Terungkap Detik-detik Meninggalnya Presiden Kedua

"Kita harus fare tak mungkin tenaga-tenaga teknik kita paksakan kepada orang yang tidak memiliki kemampuan," sebut Romi.

Melalui sosialisasi itu, Romi barharap dapat meningkatkan motivasi bagi anak-anak Tanjabtim untuk menuntut ilmu dibidang Telnik Migas.

"Saya ingin ini hanya sebatas sosialisasi, harus ada hasil. Saya minta Kadis pendidikan, tolong ini dikawal," tegas Romi.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved