2.231 Amplop Tabloid Indonesia Barokah Masuk Kantor Pos, Ditujukan ke Pesantren dan Masjid di Jambi
Komisioner Bawaslu Provinsi Jambi menyatakan sasaran sebaran tabloid Barokah adalah pesantren dan masjid.
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan wartawan Tribun Jambi Hendri Dunan Naris
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Komisioner Bawaslu Provinsi Jambi menyatakan sasaran sebaran tabloid Barokah adalah pesantren dan masjid.
Saat melakukan pengawasan ke Kantor Pos Indonesia Jambi, pihak Bawaslu mengecek langsung bentuk pengiriman tabloid Barokah.
Mereka menemukan sebanyak 2.231 amplop Tabloid Indonesia Barokah yang ditahan pihak Kantor Pos Indonesia, ternyata memang benar isinya tersebut adalah Tabloid Indonesia Barokah.
Ketika dibuka oleh Bawaslu Provinsi Jambi memang di dalam karung tersebut berisi amplop dan jelas tujuan pengirimannya.
"Sasaran pengiriman tabloid Barokah ini ke pesantren dan masjid. Alamat tujuannya jelas," ungkap Fachrul Rozi komisioner Bawaslu Provinsi Jambi, Selasa (29/1).
Baca: 2.231 Amplop Tabloid Indonesia Barokah Kembali Masuk Jambi
Baca: 264 Paket Tabloid Indonesia Barokah Dikirim Lewat Bungo untuk 4 Kabupaten Ini
Baca: Ini Daftar Tujuan 311 Paket Tabloid Indonesia Barokah yang Dikirim ke Jambi
Baca: Dengan Anggaran Rp9 Miliar, Pemkot Jambi, Tahun Ini Bangun 11 Taman, Ini Lokasinya
Baca: Pemkab Tanjab Timur Ingin Miliki 10 Persen Saham PetroChina
Pengiriman tabloid Indonesia Barokah ini terbilang rapih. Kemasannya dibungkus oleh plastik hitam. Di dalam satu amplop ada 3 eksemplar yang ditemukan.
"Untuk sampel yang kita buka. Ternyata memang benar isinya Tabloid Indonesia Barokah. Dan satu amplop yang kita buka berisi tiga eksemplar. Untuk amplop lain belum bisa kami pastikan," terang Fachrul Rozi.
Untuk selanjutnya, tabloid tersebut akan ditahan hingga ada arahan selanjutnya dari pihak berwenang.
Meski pihak Bawaslu mengetahui alamat tujuan pengiriman. Namun alamat pengirim tabloid Barokah tersebut tidak dicantumkan.