Hii. . .Di Popok Bayi Ini Ditemukan Belatung, Orangtuanya Kena Dakwaan Pembunuhan Berencana

Seorang bayi ditemukan di apartemen, dan petugas menemukan popok yang dikenakannya berbelatung. Orangtuanya golongan mampu

Editor: Nani Rachmaini
pixabay.com
Ilustrasi 

Hii. . .Di Popok Bayi Ini Ditemukan Belatung, Orangtuanya Kena Dakwaan Pembunuhan Berencana

TRIBUNJAMBI.COM - Sebagai orang tua maka wajib bertanggung jawab penuh atas anaknya.

Namun kedua ayah-ibu ini tak bisa dicontoh kelakuannya.

Melansir usatoday.com via Intisari yang menerbitkan artikel pada Senin (24/1) B

Koehn tewas dalam ayunannya pada 30 Agustus 2017 lalu di apartemen kedua orang tuanya, Alta Vista, Iowa, Amerika Serikat.

Saat ditemukan, di pantat bayi terdapat ruam akibat iritasi dari popok.

Bahkan ditemukan belatung tumbuh di dalam popok.

Ternyata Bayi Koehn tak ganti popok selama 9-14 hari.

Baca: Bayi Sudah Mati Diserahkan Babysitter ke Orangtua, Didandani Seolah Masih Hidup, Ini yang Terjadi

Baca: Bayi 8 Bulan Diminumkan Vodka oleh Ibunya, yang Terjadi Kemudian Sudah Dapat Diduga

Dokter menganalisis jika kematian Koehn lantaran menggunakan popok bayi dengan sarang kuman serta bakteri.

Gara-gara ini maka ada lalat bertelur di popok dan menetaslah belatung.

Sementara ruam pada pantat bayi Koehn dikarenakan popok yang ia gunakan menyebabkan kulitnya pecah dan terkena bakteri e.Coli.

"Dia meninggal karena ruam popok," kata Asisten Jaksa Agung Iowa Coleman McAllister.

http://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/01/24/3203404959.jpg

dailymail.co.uk
Bayi Sterling Koehn

Hasil otopsi mendedahkan jika bayi Koehn meninggal juga disebabkan kekurangan gizi, dehidrasi, dan infeksi.

Belatung juga ditemukan di kulit dan pakaian bayi yang mengindikasikan Koehn memang ditelantarkan.

Kedua orangtua bayi, Zachary Paul Koehn (29) dan Cheyanne Harris didakwa atas tuduhan pembunuhan dan membahayakan anak-anak.

http://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2019/01/24/1585647261.jpg
dailymail.co.uk
Kedua orang tua bayi Koehn
Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved