Hii. . .Di Popok Bayi Ini Ditemukan Belatung, Orangtuanya Kena Dakwaan Pembunuhan Berencana
Seorang bayi ditemukan di apartemen, dan petugas menemukan popok yang dikenakannya berbelatung. Orangtuanya golongan mampu
Hii. . .Di Popok Bayi Ini Ditemukan Belatung, Orangtuanya Kena Dakwaan Pembunuhan Berencana
TRIBUNJAMBI.COM - Sebagai orang tua maka wajib bertanggung jawab penuh atas anaknya.
Namun kedua ayah-ibu ini tak bisa dicontoh kelakuannya.
Melansir usatoday.com via Intisari yang menerbitkan artikel pada Senin (24/1) B
Koehn tewas dalam ayunannya pada 30 Agustus 2017 lalu di apartemen kedua orang tuanya, Alta Vista, Iowa, Amerika Serikat.
Saat ditemukan, di pantat bayi terdapat ruam akibat iritasi dari popok.
Bahkan ditemukan belatung tumbuh di dalam popok.
Ternyata Bayi Koehn tak ganti popok selama 9-14 hari.
Baca: Bayi Sudah Mati Diserahkan Babysitter ke Orangtua, Didandani Seolah Masih Hidup, Ini yang Terjadi
Baca: Bayi 8 Bulan Diminumkan Vodka oleh Ibunya, yang Terjadi Kemudian Sudah Dapat Diduga
Dokter menganalisis jika kematian Koehn lantaran menggunakan popok bayi dengan sarang kuman serta bakteri.
Gara-gara ini maka ada lalat bertelur di popok dan menetaslah belatung.
Sementara ruam pada pantat bayi Koehn dikarenakan popok yang ia gunakan menyebabkan kulitnya pecah dan terkena bakteri e.Coli.
"Dia meninggal karena ruam popok," kata Asisten Jaksa Agung Iowa Coleman McAllister.

dailymail.co.uk
Bayi Sterling Koehn
Hasil otopsi mendedahkan jika bayi Koehn meninggal juga disebabkan kekurangan gizi, dehidrasi, dan infeksi.
Belatung juga ditemukan di kulit dan pakaian bayi yang mengindikasikan Koehn memang ditelantarkan.
Kedua orangtua bayi, Zachary Paul Koehn (29) dan Cheyanne Harris didakwa atas tuduhan pembunuhan dan membahayakan anak-anak.

Kedua orang tua bayi Koehn