Cara Cek Kebocoran E-mail, Milik Anda Termasuk 773 Juta yang Datanya dan Password Telah Dicuri?
Apakah E-mail anda termasuk yang datanya bocor atau passwordnya telah dicuri? Ini cara mengecek email Anda.
Cara Cek Kebocoran E-mail, Apakah Milik Anda Termasuk 773 Juta yang Datanya dan Password Telah dicuri
TRIBUNJAMBI.COM - Apakah E-mail anda termasuk yang datanya bocor atau passwordnya telah dicuri? Ini cara mengecek email Anda.
Sebanyak 773 juta alamat e-mail dilaporkan mengalami kebocoran data, selain kebocoran data 21 juta alamat e-mail juga dilaporkan passwordnya telah dicuri.
Kebocoran data ini menjadi angka terbesar mengingat tahun 2019 baru memasuki bulan Januari.
Tribunjambi.com mengutip dari Kompas.com, bulan Januari 2019 baru memasuki pertengahan bulan, namun dilaporkan telah terjadi kebocoran data besar.
Sebanyak 773 juta unique ID (alamat) e-mail dan 21 juta password telah dicuri dan beredar di internet.
Peneliti keamanan Troy Hunt mengungkapkan hal tersebut.
Baca: Deretan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp 50 Juta, BMW, Honda, Suzuki, Hyundai, Panther, Daihatsu
Baca: Ahmad Dhani Masuk Jeruji Besi di Unggahan Instagram Terbarunya dengan Caption Ini Mau Loe!
Baca: Mengirim Lamaran Kerja Via Email yang Jitu? ini Tipsnya
Menurut Troy Hunt data ratusan juta e-mail yang bocor tertampung dalam sekitar 12.000 file dengan ukuran total 87 GB yang diunggah ke layanan cloud hosting Mega.
“Kumpulan bocoran data e-mail ini berasal dari banyak sumber berbeda,” tulis Hunt dalam sebuah artikel di situs miliknya.
Ribuan file berisi bocoran e-mail tadi sudah dihapus dari Mega, namun masih bisa ditemukan di sebuah forum hacker populer yang namanya tidak disebutkan oleh Hunt.

Dia menyebut ratusan juta e-mail yang bocor sebagai “Collection #1”, sesuai
dengan nama root folder yang memuat datanya di forum hacker dimaksud.
Salah satu posting terkait dalam forum tersebut menyebutkan bahwa bocoran data diambil dari “lebih dari 2.000 database dan combo (kombinasi amlamat dan password e-mail) dengan teknik dehash”.
Kebocoran data di atas merupakan yang terbesar setelah kejadian peretasan Yahoo pada 2013, yang menimpa hampir tiga miliar akun.
Untungnya, di samping alamat dan password e-mail, dalam insiden kali ini tidak ada informasi sensitif yang ikut bocor, misalnya soal kartu kredit.
Cara memeriksa Kebocoran e-mail