Kelompok Teroris Ali Kalora Harap Was-was, TNI/Polri Bentuk Pasukan Gabungan yang Ahli Perang Hutan

Seperti peribahasa 'setiap aksi pasti ada reaksi' maka pihak TNI/Polri bakal serius meladeni kelompok teroris Ali Kalora cs.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Yonif 900 Raider
Yonif 900 Raider sedang latihan perang hutan. 

"Sudah dilakukan analisa komprehensif, ini peralatan dan kemampuan apa yang dibutuhkan untuk mem-back up Satgas Tinombala Polda Sulawesi Tengah,"

TRIBUNJAMBI.COM - Aksi kelompok teroris Ali Kalora sungguh sudah kelewatan.

Bila sebelumnya melancarkan serangan ke pihak Polri dan melukai anggota polisi di Poso.

Sungguh biadabnya aksi mutilasi warga berinisial RB (34) yang dilakukan oleh teroris Ali Kalora di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada akhir Desember 2018 lalu benar-benar membuat aparat keamanan geram.

Terlebih Ali Kalora cs menembaki personil kepolisian saat hendak mengevakuasi jenazah RB.

Baca Juga:

Miliki Tingkat Survival yang Tinggi, Hal Ngeri Ini yang Membuat Perburuan Ali Kalora Butuh Kopassus

Bos Teroris Poso Ali Kalora Terus Diburu, Polri Kerahkan 120 Personel Brimob: Siapa Ali Kalora?

Tega Mutilasi Warga hingga Serang Polisi, Ini 8 Fakta Kelompok Teroris Poso Pimpinan Ali Kalora

Kopassus dan Raider Diperlukan Untuk Memburunya ke Poso, Ini Kekuatan Ali Kalora Pengganti Santoso

Seperti peribahasa 'setiap aksi pasti ada reaksi' maka pihak TNI/Polri bakal serius meladeni kelompok teroris Ali Kalora cs.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (4/1) Kepala Biro Penerangan (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan tim gabungan TNI/Polri sudah melakukan analisa dan menyusun taktik secara komprehensif.

Tujuannya ialah memberangus kelompok teroris Ali Kalora secara cepat, tepat, senyap.

Ali Kalora dan Foto Dokumentasi Apel Pasukan BKO Brimob Kelapa Dua Mabes Polri Untuk Operasi Tinombala 2017
Ali Kalora dan Foto Dokumentasi Apel Pasukan BKO Brimob Kelapa Dua Mabes Polri Untuk Operasi Tinombala 2017 (Tribun Timur via Handover/Kompas (Mansur K103-15))

Dedi mengatakan jika nantinya bakal diterjunkan pasukan yang ahli dalam Jungle Warfare alias perang hutan beserta peralatan canggih lainnya.

"Polri dan TNI tidak menutup kemungkinan apabila diperlukan suatu pengejaran secara masif nanti akan didatangkan pasukan-pasukan yang memiliki teknologi dan kemampuan perang hutan," kata Dedi di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/1).

Ilustrasi Raider Kostrad
Ilustrasi Raider Kostrad (Jejaktapak.com)

Bahkan Dedi menjelaskan jika pasukan 'khusus' ini sudah dipersiapkan dan dapat diterjunkan sewaktu-waktu dibutuhkan demi mem-back up satgas Tinombala.

"Sudah dilakukan analisa komprehensif, ini peralatan dan kemampuan apa yang dibutuhkan untuk mem-back up Satgas Tinombala Polda Sulawesi Tengah," kata Dedi.

Tim pasukan khusus ini nantinya akan melakukan gerakan tempur di sekitar Parigi Moutong.

Mereka juga akan melakukan blokade untuk mempersempit ruang gerak Ali Kalora cs.

Harapannya, tim segera menangkap kelompok Ali Kalora.

Baca Juga:

Jejak Digital di Ponsel Vanessa Angel Buat Polisi Tetapkan Status Tersangka ke VA Artis FTV Ini

Vanessa Angel Tersangka! Ada 6 Bukti Baru, Terancam 6 Tahun, Mucikari Kompak Merasa Dijebak

Berawal dari Hal Tak Beretika di Chat yang Ditemukan Polisi, Vanessa Angel pun Kini Jadi Tersangka

VIDEO: Detik-detik Evakuasi Buaya Raksasa Berbobot 600 Kg yang Memangsa Seorang Wanita

VIDEO: Vanessa Angel Resmi Tersangka! Polisi Beberkan Sejumlah Alasan, Ada di Daftar 6 Mucikari

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved