Ketika Pasukan Spanyol Ketakutan dengan Tentara Hizbullah Hingga Minta Bantuan Kopassus

Banyak kisah dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang sangat mendunia dan sampai-sampai membuat tentara asing takut.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase/ist
Hizbullah dan Kopassus 

TRIBUNJAMBI.COM - Bukan hanya di Indonesia yang mengakui kehebatan dari Pasukan Elite TNI AD Kopassus.

Negara-negara asing pun mengakui itu. Bahkan, Kopassus yang dianggap sebagai ancaman oleh Amerika Serikat, pernah meng-embargo Kopassus dari berbagai latihan dengan pasukan khusus Paman SAM itu.

Banyak kisah dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang sangat mendunia dan sampai-sampai membuat tentara asing takut.

Namun, tak banyak orang tahu soal cerita prajurit Kopassus selamatkan tentara Spanyol saat diburu pasukan Hizbullah.

Kisah prajurit Kopassus selamatkan tentara Spanyol terjadi saat pasukan baret merah ini tengah dikirim sebagai pasukan perdamaian PBB.

Cerita prajurit Kopassus selamatkan tentara Spanyol ini tertulis dalam buku "Kopassus Untuk Indonesia" karya Iwan Santosa dan E.A Kertanegara.

Baca: Jorge Lorenzo Pisah dengan Ducati, Claudio Domenicali Sebut Suasana Bakal Lebih Harmonis

Baca: Info Terbaru Vanessa Angel - Pernah Dapet Transferan dari Singapura Hingga Fasilitas 6 Mucikari

Baca: Video Viral Pemotor Tak Terima Ditilang Malah Ngajak Polisi Berantem, Begini Akhirnya

Berawal saat tim pengintai Spanyol sedang melakukan patroli rutin.

Pasukan Spanyol yang terdiri dari 10 panser dan 60 prajurit patroli itu mengambil dokumentasi kabel dalam saluran air, yang dicurigai sebagai kabel komunikasi milik Hizbullah.

Namun, aksi para tentara Spanyol tersebut itu kepergok oleh pasukan Hizbullah

Ilustrasi Kopassus
Ilustrasi Kopassus (Capture/Film Merah Putih Memanggil)

Mereka tak tinggal diam, pasukan Hizbullah mengerahkan 10 motor trail dan mobil bersenjata AK-47 serta anti Tank/ RPG untuk mengejar pasukan Spanyol tersebut.

Pasukan Hizbullah 

Diburu oleh salah satu kelompok paramiliter paling tangguh di dunia, pasukan Spanyol lari ke pos tentara Lebanon, yang kebetulan ada prajurit Kopassus di sana.

Para tentara Spanyol itupun meminta bantuan kepada prajurit Kopassus yang saat itu tergabung dalam pasukan perdamaian PBB.

Pasukan Spanyol itupun diamankan di wilayah pos PBB.

Kemudian Dansatgas pasukan Indonesia memerintahkan seorang perwira untuk bertemu dengan tokoh Hizbullah.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved