Dapat Dana Rp 3,9 M, Bidang Pengairan Ini Rencana Pembangunan Dinas PUPR Tanjabtim Tahun 2019 Ini

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK -Tahun ini, Bidang pengairan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Timur mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 3,9 Milyar.

Dana yang bersumber dari APBN ini akan dialokasikan untuk pembangunan tanggul lahan pertanian di Kecamatan Mendahara Ulu.

Kadis PUPR melalui Kabid Pengairan Dedy Novrianika ketika dikonfirmasi Tribunjambi.com, senin (14/1) menyebutkan, selama ini pengunaan dana DAK memang di peruntukkan untuk lahan pertanian yang produktif maupun yang tidak produktif.

Dengan tujuan bagi lahan yang produktif dapat terus dimanfaatkan oleh petani.

Sedangkan yang tidak produktif diharapkan dengan pembangunan tanggul lahan tersebut dapat kembali produktif.

Baca: Pernah Disebut Transgender, DJ Katty Butterfly Patahkan Isu Itu dengan Pamerkan Perut Buncitnya

Baca: Debby Sahertian Ungkap Perjuangan Robby Tumewu Gara-gara Penyakit Ini, 8 Tahun Menderita

Baca: Diparkir di Dalam Rumah 2 Sepeda Motor Warga Sarolangun Raib, Modus Pencurian Dilakukan Saat subuh

"Tahun ini kita alokasikan di kecamatan Mendahara Ulu di lahan pertanian," kata Dedy pada senin (14/1).

Dikatakannya, karena lahan pertanian selalu tergenang oleh air, maka nantinya lahan pertanian tersebut akan di tanggul keliling.

Sehingga lahan tersebut akan lebih produktif lagi.

"Hari ini baru akan di bicarakan oleh pihak dinas pertanian," ujarnya.

Dikatakannya, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya memang tahun ini Alokasi dana DAK lebih kecil.

Dimana tahun 2018 lalu Dana DAK yang diperoleh sebesar 4 milyar.

"Ada Penurunan dananya tapi tidak begitu besar,"jelasnya.

Ditanya soal panjang tanggul, menurtnya sesuai dengan volume tanggul yang akan di bangun sepanjang 24 KM.

Dengan posisi mengitari lahan pertanian yang ada di wilayah kecamatan mendata ulu.