Laptop Pinjaman Dari Murid SMK 5 Muarojambi Rusak, Orangtua Datangi Sekolah, Kepsek Tanggung Jawab

Permasalahan ini berawal ketika pihak sekolah mengadakan simulasi UNBK dengan meminjam laptop milik wali murid pada Desember 2018 lalu.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: bandot
TRIBUNJAMBI/SAMSUL BAHRI
Wali murid SMK 5 Muarojambi datangi sekolah minta pertanggungjawaban perbaikan laptop yang rusak 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Belasan Wali murid siswa SMK N 5 Muarojambi, Desa Puding, Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muarojambi, mendatangi sekolah untuk bertemu dengan pihak sekolah.

Kedatangan wali murid ini meminta kejelasan terhadap pihak sekolah terkait dengan puluhan laptop yang rusak, Rabu (9/1)

Permasalahan ini berawal ketika pihak sekolah mengadakan simulasi UNBK dengan meminjam laptop milik wali murid pada Desember 2018 lalu.

Namun, diungkapkan oleh seorang wali murid, bahwa dalam peminjaman ini tidak ada pertemuan ataupun kesepakatan.

Kemudian laptop tersebut ditinggal di sekolah, namun karena terjadi banjir beberapa waktu lalu, laptop tersebut terendam banjir.

Baca: VIDEO: Kasus Vanessa Angel Jane Shalimar Diminta Tak Berkomentar, Kuasa Hukum Ungkap Alasan Mundur

Baca: Gisella Anastasia Geram Disindir Orang Disebut Ingin Cepat-cepat Menjanda, Begini Balasannya

Baca: Tukang Cukur Langganan Hotman Paris sudah Puluhan Tahun, Ungkap Bayaran Sekali Potong Rambut

Pihak wali murid pun, tidak mengetahui kejadian tersebut, bahkan pihak sekolah juga tidak ada etikad untuk mengadakan pertemuan.

“Awalnya itu bulan Desember anak-anak disuruh bawak laptop untuk simulasi, itu tidak ada pertemuan dengan orang tua. Cuma anak-anak di suruh bawa, kalau tidak punya mau dak mau minjam, dak ada solusi lain kan,”jelas Munarti, seorang wali murid.

“Sudah tu kan ada hujan lebat pas malam, banjirlah sekolah ini. Emang setiap tahun ini banjir, ternyata laptop itu ditaruh di lantai. Terendamlah laptop itu, sampe siang baru ketahuan, anak-anak disuruh ke sekolah buat ngambil laptop yang terendam,”terangnya

Setidaknya ada 40 unit laptop yang terendam dan mengalami kerusakan.

Untuk itulah, wali murid meminta tanggungajawab dari pihak sekolah.

Pasalnya dikatakan oleh wali murid laptop yang dipakai tersebut tidak semuanya milik pribadi, bahkan ada yang meminjam.

Baca: Ramalan Zodiak Besok Kamis 10 Januari 2019:Aries Lebih Dekat, Cancer dapat Kejutan

Baca: Pengantin di Palembang Nangis-nangis Sambil Minta Maaf, 1.000 Tamu Undangan Tak Diberi Makan

“Ada yang minjam juga, mau dak mau lah diganti. Itu lah kita minta seperti apa tanggung jawab dari pihak sekolah. Ini kami datang inisiatif orangtua, bukan di undang sama pihak sekolah,”sebutnya

Tidak semua wali murid yang bersangkutan tersebut datang, pasalnya sebagian wali murid yang tidak datang tersebut takut jika nantinya hal tersebut di sangkut pautkan dengan kelulusan anaknya.

“Ini dak semuanya datang, ada yang tidak datang karena takut kalau nanti anaknya tidak diluluskan oleh sekolah,”ucapnya

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved