Pembunuhan Wanita Cantik di Apartemen, Haris Tunggu setelah Korban Naik Lift, Lalu Eksekusi Sadis
Setelah menusuk berkali-kali, Haris melarikan diri dan bersembunyi di sebuah kamar di apartemen. Pembunuhan wanita cantik secara sadis.
Setelah Haris menusuk Nurhayati berkali-kali, dia melarikan diri dan bersembunyi di sebuah kamar di apartemen. Pembunuhan wanita cantik secara sadis.
TRIBUNJAMBI.COM - Haris diketahui telah menunggu korban untuk masuk ke lift menuju lantai 16 apartemen dengan membawa sebuah pisau. Setelah Nurhayati naik menggunakan lift, Haris mengikutinya.
Pembunuhan sadis terjadi di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat. Seorang wanita cantik ditusuk berkali-kali.
Pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat mengaku sempat menghubungi sang ibu pascamelancarkan aksinya.
Diketahui, ia melakukan penganiayaan terhadap seorang wanita di Apartemen Green Pramuka City yakni Nurhayati (36).
Kejadian tersebut terjadi di lorong Apartemen Green Pramuka City pada Sabtu (5/1/2019) sore sekitar pukul 18.25 WIB.
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Nurhayati tak bisa diselamatkan sesaat setelah tiba di rumah sakit.
Ia menderita luka tusuk yang cukup serius di bagian tubuh kirinya sebanyak kurang lebih 10 tusukan.
Dikutip dari Wartakota, setelah Haris menusuk korban berkali-kali, ia melarikan diri dan bersembunyi di sebuah kamar di apartemen tersebut.
Baca Juga:
BREAKING NEWS Gedung Kemenkumham Jakarta Kebakaran,
Ramalan Zodiak 8 Januari 2019, Ada yang Bakal Kepikiran, Keberuntungan Tak Muncul saat Dibutuhkan
Sudah Tidur Bersama, Wanita Ini tak Sadar Kekasihnya Ternyata Wanita, Terungkap Gara-gara Uang
Viral Tagar 80 Juta Jadi Trending Topic Usai Penggerebekan Vanessa Angel Dalam Prostitusi Online
Video Vanessa Angel dalam Kamar Durasi 1 Menit, Dia sempat Kaget dan Meloncat
Hasil Drawing Piala FA, Terjadi Duel Arsenal Vs Manchester United
Unit kamar itu yakni milik saudaranya yang juga dihuni oleh dirinya.
Dijelaskan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Tahan Marpaung, sebelum menuju ke unit miliknya, ia terlebih dahulu turun ke lantai 2.
"Setelah menusuk korban hingga 10 tusukan, pelaku keluar dengan turun melalui pintu eskip ke bawah yakni ke lantai 2," terang Tahan.
Dari lantai 2, Haris lantas naik lagi ke lantai 27 yang ditempatinya dan juga saudaranya.
Di kamar tersebut, Haris membersihkan bekas darah milik korban.
"Di lantai 27 dia mencuci tangan dari bekas darah korban," kata Tahan.
