Minuman Cap Tikus Kadar Alkohol 45 Persen Kini Legal, Dijual di Bandara Sam Ratulangi Manado

Cap tikus merupakan minuman keras tradisional khas Manado dengan kadar alkohol 45 persen. Cap Tikus 1978 ini dikemas dalam sebuah botol

Editor: bandot
TRIBUN MANADO
Minuman Cap Tikus dijual di Bandara Sam Ratulangi Manado 

TRIBUNJAMBI.COM - Minuman keras Cap Tikus yang menjadi salah satu minuman khas Manado kini sudah legal.

Minuman cap tikus yang kini legal adalah cap tikus produksi cap tikus 1978.

Di akun instagram cap tikus 1978 @captikus1978 sudah memposting produksi cap tikus 1978 secara masif.

Bahkan karena sudah legal, cap tikus 1978 pun sudah bisa dibeli di Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Harga per botol cap tikus dijual Rp 80.000 di booth cap tikus 1978 di Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Cap tikus merupakan minuman keras tradisional khas Manado dengan kadar alkohol 45 persen.

Cap Tikus 1978 ini dikemas dalam sebuah botol berbentuk klasik.

Tutup botolnya pun unik dimana cara membukanya seperti membuka botol soda.

Logonya pun unik, yakni gambar tikus menoleh kiri dengan warna kecoklatan.

Sebelum Cap Tikus 1978 milik Pemkab Minsel dipatenkan menjadi produk kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara, terdapat beberapa tahap yang harus dilewati agar minuman berlabel bea cukai sukses dipasarkan.

Bupati Minahasa Selatan Dr Christiany Eugenia Paruntu penggagas Cap Tikus 1978 ini mengaku ada suka duka di balik peluncuran minuman berkadar 45 persen ini.

Baca: TNI Gadungan, Viral Video Wanita di Jambi Mengaku Anggota Kowad, Sebut Bakal Menjadi Presiden

Baca: 3 Wilayah Diguncang Gempa, BMKG juga Keluarkan Peringatan Dini di Sejumlah Wilayah Indonesia

Baca: Muntah Darah Usai Syuting Fakta Tentang Penyebab Meninggalnya Torro Margens, Sempat Dirawat di Jogja

Mulai dari lobi pengusaha sampai memperoleh izin dari BPOM.

"Saya bersyukur ada pengusaha yang mau membantu kami dalam memproduksi Cap Tikus. Sebelum ada hasil begitu, terkadang waktu lalu ada halangan-halangan," ujarnya.

"Sejak jauh hari saya selalu optimistis. Ini semua bagi saya untuk kesejahteraan petani," ujarnya.

Pemkab Minahasa Selatan siap juga menfasilitasi PT Cawan Mas untuk membangun pabriknya di Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved