Tiga Korban Tewas Longsor di Cimapag Sukabumi Ditemukan Pagi Ini, 21 Orang Masih Hilang
Tiga korban longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi
Tiga Korban Tewas Longsor di Cimapag Sukabumi Ditemukan Pagi Ini, 21 Orang Masih Hilang
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNJAMBI.COM, BANDUNG - Tiga korban longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, ditemukan pagi ini.
"Hari ini tim kembali mencari korban tertimbun."
"Berhasil ditemukan tiga orang tapi belum bisa teridentifikasi identitasnya," ujar Kepala Humas Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor via pesan elektroniknya, Rabu (2/1/2019).
Temuan pertama dan kedua pada pukul 09.34 di lokasi yang tidak jauh. Temuan ketiga pukul 10.37.
Baca: Potret Transformasi Ricky Cuaca yang Berhasil Turun 38 Kg, Lihat dari Mulai yang Chubby Hingga Kurus
Baca: Kisah Orang Kayo Hitam dan Keris Siginjai yang Melegenda, Hingga Terbunuhnya Pembuat Keris Sakti
Baca: 7 Fakta Irish Bella dan Ammar Zoni Mulai Go Public, Tampilkan Video Kemesraan
Proses identifikasi terhadap ketiga jenazah itu masih terus dilakukan tapi menemui kendala.
"Identifikasi sudah agak sulit, tidak seperti sebelumnya karena kondisi fisik korban," ujar Joshua Banjarnahor.
Menurut Joshua Banjarnahor saat ini tim dari Basarnas, TNI dan Polri, BPBD, serta unsur SAR lainnya terus melakukan pencarian. Diyakini masih ada 21 orang yang tertimbun.
"Kami mencari 21 orang yang masih dinyatakan hilang, diduga tertimbun longsoran."
"Untuk yang berhasil dievakuasi sejak hari kejadian sampai hari pukul 10.30 mencapai 14 orang," ujar Joshua Banjarnahor.
Adapun pencarian hari ini sudah menggunakan alat berat yang sudah tiba di lokasi kejadian.
"Pencarian hari ini menggunakan alat berat dan libatkan K-9 (anjing pelacak)," ujar Joshua Banjarnahor.

Kepanikan melanda warga Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/12/2018) petang.
Bukit yang ada di perkampungan tiba-tiba longsor. Tanah, lumpur, batu, dan material lain menimbun puluhan rumah.