Pasukan Elite TNI AU - Kenapa Pakai Kata 'Khas' pada Paskhas? Pasukan Australia Segan di Timor Timur

TNI AU juga mempunyai pasukan elite yang dinamai Pasukan Khas (Paskhas) dan dikenal pula sebagai Korps Baret Jingga.

Editor: Suci Rahayu PK
Paskhas TNI AU 

Mengenal Pasukan Elite TNI AU - Kenapa Gunakan Kata 'Khas' pada Paskhas? Pasukan Australia Segan Saat di Timor Timur

TRIBUNJAMBI.COM - Setiap satuan pasukan TNI memiliki pasukan khusus.

Misalnya, TNI AD memiliki Kopassus yang juga terkenal dengan nama pasukan baret merah.

Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) mempunyai pasukan khusus bernama Peleton Intai Tempur (Tontaipur).

Baca: Perdebatan Bu Tien dan Soeharto Saat Akan Umrah, Andai Ditunda Tak Sempat Ibadah Karena Wafat

Baca: Hanya Satu Wanita yang Bisa Bikin Soeharto Minder hingga Kepergian Belahan Jiwa, Kesedihan Terpendam

Baca: Prabowo Sebut Miskin, Fakta Rwanda yang Tulisan Visit Rwanda di Jersey Arsenal, Yakin Miskin?

TNI AL memiliki pasukan khusus Kopaska (Komando Pasukan Katak).

Sementara Korps Marinir mempunyai pasukan khusus Datasemen Jala Mengkara (Denjaka) serta Intai Tempur Amfibi (Taifib).

Pasukan Paskhas TNI AU
Pasukan Paskhas TNI AU ()

TNI AU juga mempunyai pasukan elite yang dinamai Pasukan Khas (Paskhas) dan dikenal pula sebagai Korps Baret Jingga.

Hal ini mengingat baret yang digunakan berwarna jingga.

Di dalam Korps Paskhas juga terdapat pasukan khusus yang dinamai Bravo 90 .

Baca: Ini Kata Petugas Keamanan Apartemen Tentang Penangkapan Steve Emmanuel Karena Narkoba

Baca: Bukan STNK, Tapi Kendaraan Ditilang hingga Tahapan Penghapusan Data Jika Tak Bayar Pajak

Dalam kegiatan sehari-hari, banyak orang menyangka jika personel Paskhas adalah anggota Kopassus.

Tapi kok warna baretnya jingga bukan merah darah.

Nama Pasukan Khas pun banyak mengundang tanda tanya karena terasa "aneh".

Aksi latihan Sat Bravo 90
Aksi latihan Sat Bravo 90 (Intisari)

Kenapa tidak menggunakan nama "Khusus" saja?

Paskhas memang Pasukan Khas.

Kekhasannya atau ciri khasnya adalah terdapat pada kemampuan para personel pasukan itu untuk mengoperasikan bandara atau pangkalan udara.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved