Harga Telur Naik, Update Harga Kebutuhan Pokok di Tanjabtim Saat Natal dan Jelang Tahun Baru
Mengalami peningkatan jika dibandingkan harga sebelumnya yang hanya berada pada angka Rp 1000 - 1200 Perbutir, dan Rp 32 ribu - 35 ribu Perpiring atau
Penulis: Zulkipli | Editor: bandot
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Tingginya permintaan telur ayam saat musim Natal dan Tahun Baru ini, membuat harga telur ayam broiler di Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur meningkat.
Berdasarkan Penelusuran Tribunjambi.com, di Pasar Tradisional Talang Babat, serta sejumlah toko-toko di Kecamatan Sabak Barat harga telur mengalami kenaikan.
Harga Telur ayam berada di kisaran harga Rp 1500 - 2000 perbutir dan Rp 40 ribu - 45 ribu persatu piring atau perkeping.
Itu mengalami peningkatan jika dibandingkan harga sebelumnya yang hanya berada pada angka Rp 1000 - 1200 Perbutir, dan Rp 32 ribu - 35 ribu Perpiring atau perkeping.
Hal itu diakui oleh Budi, satu diantara penjual Telur yang ada di Pasar Tradisional Talang Babat kepada Tribunjambi.com.
Budi menyebutkan kenaikan harga telur ini sudah terjadi jelang perayaan Natal tahun baru ini.
Baca: Operasi Pasar di Tanjabtim, Antisipasi Lonjakan Harga saat Natal dan Tahun Baru
Baca: Beredar Hoax Malam Tahun Baru Gempa & Tsunami di Seluruh Indonesia, Ini Info BMKG Aslinya
Baca: Jalani Program Anak, Dewi Perssik Lakukan Gaya Spesial Ini Dengan Suami, Kadang Jadi Singa, Kucing
"Itu sekitar dua minggu lalu lah harga telur sudah mulai naik. Kata orang kandang sih karena permintaan di Medan tinggi. Telur banyak di drop ke sana karena di sana banyak yang merayakan Natal," kata Budi, pada kamis (27/12).
Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang pedagang kaki lima dikawasan Komplek Perkantoran Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Dia menyebutkan saat ini ia menjual telur ayam seharga Rp 2000 per butir, padahal sebelumnya hanya dijual dengan harga Rp 1200 perbutir.
"Kalau sekarang tak dapat lagi harga segitu, harganya naik jelang Natal dan tahun baru ini," katanya.
Ia pun berharap supaya harga telor bisa kembali normal agar minat masyarakat akan konsumsi telur ayam tetap tinggi.
"Kalau harganya mahalkan, takutnya orang-orang jadi berkurang beli telor," sebutnya.
Baca: Libur Bersama Saat Tahun Baru, Ini 5 Rekomendasi Film Romantis yang Cocok Ditonton Saat Libur
Baca: Gisella Melihat Roy Marten Menangis Setelah Gading Marten Digugat Cerai, Ini Reaksinya
Baca: Bukan Veronica Tan! Bocoran Dari Adik BTP, Perempuan Ini yang Ingin Dikunjungi Ahok Saat Bebas