Para Pendiri PAN Kritik Amien Rais Hingga Diminta Mundur, LSI Denny JA: PAN Justru lebih Besar

LSI Denny JA, ikut berkomentar terkait surat terbuka yang dilayangkan oleh pendiri Partai Amanat Nasional (PAN).

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)
Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menggelar jumpa pers terkait uang Rp 600 juta yang disebut jaksa KPK berasal dari aliran dana kasus korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari di kediamannya di Taman Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6/2017). Dalam keterangan persnya, Amien menyebutkan bahwa kejadian pada Januari hingga Agustus 2007 lalu dia mengaku menerima bantuan dana operasional dari Soetrisno Bachir, mantan Ketua Umum DPP PAN. 

Para Pendiri PAN Kritik Amien Rais Hingga Diminta Mundur, LSI Denny JA: PAN Justru lebih Besar

TRIBUNJAMBI.COM - LSI Denny JA, ikut berkomentar terkait surat terbuka yang dilayangkan oleh pendiri Partai Amanat Nasional (PAN).

Hal tersebut tampak pada unggahan akun Twitter @Dennya JA pada Rabu (26/12/18).

Dalam cuitan tersebut, Denny JA menuliskan bahwa Amien Rais diminta mundur oleh para pendiri PAN karena pilihan politiknya semakin jauh dari negarawan.

Menurut LSI Denny JA, tanpa bayang-bayang Amien Rais, PAN akan semakin besar berdasarkan analisa perilaku pemilih.

"Politisi Amien Rais 2018 diminta mundur oleh para pendiri PAN karena pilihan politiknya semakin jauh dari negarawan Amien Rais 1998. Jika PAN tak lagi dibawah bayang bayang Amien Rais, PAN justru lebih besar, berdasarkan analisa perilaku pemilih (LSI Denny JA)," tulisnya.

Baca: Lima Pendiri PAN Kritik dan Buat Surat Terbuka untuk Amien Rais karena Soeharto dan Prabowo-Sandi

Baca: Masalah Sepele Jadi Pasal Serda JR dengan Dingin Tembak Mati Letkol Dono, Ini Kronologinya

Baca: UPDATE Berkas Pengumuman CPNS 2018 sudah Bisa Di-download, segera Pajang di Website BKD

Diketahui, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengundurkan diri.

Amien dianggap telah melanggar prinsip-prinsip dasar pendirian partai.

Lima orang pendiri PAN tersebut adalah Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohammad, Toeti Heraty, dan Zumrotin.

Desakan itu disampaikan melalui surat terbuka tertanggal 26 Desember 2018 yang dilansir dari Tribunnews.com.

Dalam surat itu, kelima pendiri PAN itu mengatakan surat dibuat pasma memerhatikan perkembangan kehidupan politik di Indonesia.

Terutama perjalanan politik Amien Rais bersama PAN maupun secara personal.

"Untuk itu barangkali sudah saatnya Saudara (Amien Rais) mengundurkan diri dari kiprah politik praktis sehari-hari, menyerahkan PAN sepenuhnya ke tangan generasi penerus, dan menempatkan diri Saudara sebagai penjaga moral dan keadaban bangsa serta memberikan arah jangka panjang bagi kesejahteraan dan kemajuan negeri kita," tulis surat terbuka tersebut.

Baca: Ifan Seventeen Mengemis ke Followers-nya Agar Mengirimkan Foto Dylan Sahara, Ini Alasannya

Baca: Terungkap Hasil Pemeriksaan HP, Serda JR TNI AU Tembak Letkol CPM Dono hingga Tewas di Mobil

Baca: Sungai Batanghari Mulai Surut, Warga Ramai-ramai Menangkul Ikan Mudik

Berikut isi surat terbuka tersebut:

Surat Terbuka untuk Amien Rais

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved