Tiga Member Band Seventeen Tewas Disapu Tsunami Banten, Mantan Vokalis Terpukul

Tiga Member Band Seventeen Tewas Disapu Tsunami Banten, Mantan Vokalis Terpukul

TRIBUNJAMBI.COM, YOGYAKARTA - Keluarga besar Grup band Seventeen saat ini tengah berduka.

Diketahui dua orang anggotanya, yaitu pemain bass grup band Seventeen M Awal Purbani atau Bani Seventeen meninggal dalam musibah tsunami Banten tersebut.

Selain itu Herman (gitaris) juga termasuk korban tewas setelah tsunami menerjang panggung tempat mereka mentas, di Pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banteng.

Sang road manager atau manajer Seventen Oki Wijaya juga meninggal.

Sementara itu, sampai dengan saat ini, Andi Windu Darmawan, drummer Seventeen Band yang menjadi korban tsunami saat mengisi acara gathering PT PLN di Tanjung Lesung masih juga belum diketemukan.

Yohan Doni Saputro, mantan Vokalis Seventeen sekaligus sepupu dari Andi menerangkan jika sampai saat ini belum ada kabar mengenai keberadaan Andi

"Saya sempat ke rumah mas Andi sebentar, belum ada kabar apa-apa."

"Kebetulan saya masih sepupunya. Andi ini putra dari Bulek saya. Kalau Andi dua bersaudara," ungkapnya.

Doni yang sempat menengok ke kediaman keluarga Andi di Sedayu pasca mendengar kabar tersebut menerangkan jika saat ini kondisi bapak dan ibu Andi masih belum stabil, dan belum bisa untuk ditemui.

"Saat ini keluarga belum bisa ditemui, karena kondisi bapak dan ibunya belum stabil."

Baca: Basis Seventeen Korban Tewas, Dikirimi Foto Keluarga Sempat Tak Percaya, Rumah Sudah Ramai Pelayat

Baca: VIDEO: Istrinya Hilang saat Tsunami, Ifan Seventeen Minta Doa Agar Cepat Ditemukan

"Ibunya kondisinya saat ini juga kurang sehat, untuk sekarang belum bisa ditemui."

"Mungkin baru beberapa hari ke depan," terangnya.

Dia juga merasa terpukul dengan adanya musibah tersebut.

Doni mengungkapkan jika Seventeen baginya bukan sekedar teman biasa.