Tas 'Take Home' Buatan Mahasiswa UIN STS Jambi, Bisa Pesan Desain dan Warna

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Saat ini mahasiswa dituntut untuk berwirausaha apapun program studinya.

Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mencetak lapangan kerja, bukan hanya pencari kerja.

Hal ini membuat mahasiswa memulai bisnisnya sejak masih kuliah.

Seperti mahasiswa UIN STS Jambi, Faisal.

Mahasiswa fakultas dakwah angkatan 2016 ini mulai menjual produk tas buatannya yaitu take home.

"Tas ini dari bahan drill yang industri sendiri. Sampai saat ini baru produk tas. Kedepannya mungkin akan mengembangkan," ungkapnya..

Baca: Ini 4 Korban Tewas dari Kalangan Selebriti Akibat Tsunami Banten Semalam, Band Seventeen Berduka

Baca: Kondisi Telah Membaik Pasien Korban Tergulingnya Bus Family Raya di Tebo Diperbolehkan Pulang

Baca: VIDEO BREAKING NEWS: Korban Meninggal Tsunami Banten dan Lampung Capai 62 Orang

Tas selempang yang dijualnya ini baru dijajakan kepada teman-temannya dan media sosial. Harga yang ditawarkan adalah Rp 35 ribu - Rp 50 ribu.

"Tas ini bisa disablon atau bisa pesan model desain dan warna," jelasnya.

Kepala biro administrasi akademik kemahasiswaan dan kerjasama, Mahbub Daryanto mengatakan akan terus meningkatkan kreatifitas..

"Kita banyak mengembangkan pusat kewirausahaan. Di UIN baru satu tahun mengadakan hal ini. Seperti pada saat wisuda yang menghandle dokumentasi adalah mahasiwa UIN sendiri," paparnya.

Ia mengatakan di akademik juga mengajarkan bagaimana menjadi entrepreneur. Bisnis itu menurutnya tidak hanya bisa dibicarakan tapi harus dilakukan.

"Mahasiswa harus pandai melihat peluang untuk berbisnis sehingga saat keluar tidak kosong atau tidak ada lagi tanggapan lulusan pengangguran," katanya. 

Baca: Ifan Seventeen Saat Terapung di Laut: Semua Menggapai-gapai, Beberapa Menit Sudah Jadi Mayat

Baca: Lebam di Wajah, Ade Dora Rekan Aa Jimmy Kisahkan Tsunami Diawali Gempa, Minta Tolooong. . .