Perbaiki Pelayanan, Dukcapil Muarojambi Terapkan Pelayanan Satu Pintu
Sehingga semua pelayanan seperti bidang pembuatan KK, KTP, pendaftaran ataupun pengambilan itu satu tempat.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pemerintah Kabupaten Muarojambi melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), akan melakukan pembenahan terhadap pelayanan yang ada di Dukcapil. Hal ini disampaikan Azuan, Seketaris Dukcapil Muarojambi.
Menurut Azuan, hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya pungutan-pungutan yang selama ini berkembang di masyarakat. Padahal di ungkapkan oleh Azuan, bahwa tidak ada pungutan di Dukcapil Kab. Muarojambi.
"Kita ke depan akan membuat pelayanan satu pintu. Jadi, nanti kita berkas pendaftaran dan pengambilan juga satu pintu. Kita juga menghindari persepsi mengenai dukcapil ini," jelasnya.
Baca: Batal Nikah, Denny Sumargo Ingin Robohkan Rumah yang Telah Dibangunnya Untuk Dita Soedarjo
Baca: Anak Ini Bikin Geger Bangkit dari Kubur, Warga Berteriak Dia Masih Hidup
Baca: KKB Ngaku Punya Pasukan Mata-mata di Papua & Jakarta Bernama Papua Intellegence Service, Benarkah?
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa, pelayanan selama ini memang diakuinya masih semerawut. Karena itu lah, pihaknya akan membentuk front office. Sehingga semua pelayanan seperti bidang pembuatan KK, KTP, pendaftaran ataupun pengambilan itu satu tempat.
"Kita akan bentuk front office, sudah ada alatnya jadi untuk pendaftaran kita buat satu tempat. Jadi, di situ pendaftaran, jadi semua bidang KK, KTP, pendaftaran dan pengambilan di satu tempat. Kami berupaya untuk memperbaiki pelayanan," paparnya.
Selain itu kata dia, selama ini pihaknya sudah menyediakan genset. Hal ini dilakukan untuk antisipasi jika terjadi listrik padam.
Baca: Prabowo Ketemu SBY, Bocoran yang Dibahas, Dua Jenderal Bertemu Pasti Membahas Strategi Pemenangan
Baca: Setiap Hari, 20 Ton Ikan Patin, Dikirim ke Luar Jambi
"Kendala lampu itu kita ada genset, itu untuk antisiapasi. Tapi, kita lihat juga lamanya waktu mati lampunya. Karena di sini kadang lama kadang sebentar. Kalau lama, sekitar satu jam kita langsung hidupkan genset," tuturnya. (*)