Hujan Deras, Warga Padati Ceramah Maulid Nabi dari Ustadz Taufik Hasturi di Ponpes Sa'adatudaren
Ustadz Taufik datang ke lokasi acara sekitar pukul 21.00 WIB. Rombongan disambut ratusan warga yang rata-rata menggunakan baju serba putih.
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hujan deras yang mengguyur Jambi Sebrang Kota Jambi, Selasa (18/12/2018) tidak membuat warga khususnya di Kelurahan Tahtul Yaman, mengurungkan niatnya untuk menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW.
Dalam kegiatan yang digelar dipelataran Parkir Pondok Pesantren Sa'adatudaren, Tahtul Yaman, panitia mengundang Ustadz Taufik Hasturi, asal Sumatera Selatan sebagai penceramah.
Baca: BREAKING NEWS, Puluhan Warga Diduga Keracunan Santapan Kenduri, 2 Orang Meninggal, Satu Kritis
Baca: Model Baru Segera Muncul di 2019, Daihatsu Xenia Mesin 1.5L, Bandingkan Bedanya
Baca: Saat 2 Komoditas Unggulan Terpuruk, Pemkab Batanghari Sarankan Aren Jadi Tanaman Alternatif
Ustadz yang dikenal kocak itu menjadi magnet bagi warga untuk menghadiri acara. Hal itu terbukti dengan pengakuan dari beberapa orang yang hadir dari luar Jambi Sebrang.
"Sayo pengagum ustadz Taufik. Makonyo sayo rela datang jauh-jauh ke sini walau cuaca hujan," sebut Antoni, warga yang datang dari Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi.
Menurut dia, ustadz kondang ini sangat jarang punya waktu untuk hadir di Jambi. Sebab ustad itu sudah banyak dikenal dan jadwalnya sudah sangat padat.
"Hebat panitianyo ini. Jarang yang biso undang ustadz ini," katanya lagi.
Ustadz Taufik datang ke lokasi acara sekitar pukul 21.00 WIB. Rombongan disambut ratusan warga yang rata-rata menggunakan baju serba putih.
Sebelum ustadz Taufik datang, warga terlebih dahulu melantunkan sholawat yang diiringi oleh marawis pemuda setempat.
Dalam ceramahnya, Ustad Taufik menyampaikan sekilas tentang kisah Nabi. Menurutnya, ia tidak pantas ceramah panjang lebar dihadapan orang yang berilmu.
Baca: Jalan Gubeng Ambles 50 Meter, 11 Orang Diperiksa Kepolisian, Berikut Rinciannya
Baca: Lewat Postingan Ini, Risty Tagor Tegaskan Pernikahan Ketiga Sudah Terjadi, Sindir yang Suka Kepo
Baca: Guyon Ala Gus Dur, Di Indonesia hanya ada 3 polisi jujur. Polisi tidur, patung polisi dan Hoegeng
"Ini kan pesantren. Rasonyo lebih pahamlah antum-antum semuo. Tapi dak apo, sayo cuman mengingatkan," kata ustadz Taufik dengan logat khas Palembangnya.
Dia mengajak agar masyarakat yang hadir untuk mentauladani sikap nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.
"Mari kita tauladani sikap nabi Muhammad. Beliau adalah kunjungan kita," tuturnya. (*)
