Terlalu Dibesar-besarkan, ini Maksud Strategi 'Menyerang' Tim Jokowi-Ma'ruf Amin dari Erick Thohir
Terlalu Dibesar-besarkan, ini Maksud Strategi 'Menyerang' Tim Jokowi-Ma'ruf Amin dari Erick Thohir
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Terlalu Dibesar-besarkan, ini Maksud Strategi 'Menyerang' Tim Jokowi-Ma'ruf Amin dari Erick Thohir
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo ke Jambi pada hari Sabtu (15/12/2018).
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin pun terlebih dahulu menginjakkan kakinya di Kota Jambi.
Bahkan TKN Jokowi-Ma'ruf pun mengunjungi beberapa kantor media di Jambi, satu diantaranya Kantor Tribun Jambi.
Bahkan dalam kunjungannya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin ini juga menyampaikan hal yang sedang heboh di media dan media sosial soal penyataan Ketua TKN Capres nomor 01 ini.
Baca Juga:
Jokowi Akan Mendarat di Jambi Pukul 20.00 Malam ini, Akan Kunjungi Tugu Keris dan Hutan Pinus
VIDEO: Begini Sikap Jokowi, Tolak Bantuan Paspampres Saat Mengangkat Kursi Tempat Duduknya Sendiri
Deretan Sneakers Jokowi yang Mencuri Perhatian, Harganya Mulai Rp 300 Ribuan
Seperti yang disampaikan oleh Erick Thohir saat diwawancara sejumlah media nasional, Erick Thohir, ada menyebutkan soal strategi 'menyerang' di Pilpres 2019.
Disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan, menjelaskan maksud mode 'menyerang' yang disampaikan Erick itu bukanlah pertempuran, melainkan selalu tampil positif ditengah kabar negatif yang terus datang ke kubu Capres nomor 01 ini.
"Hal itu terlalu dibesar-besarkan, yang dimaksud menyerang itu ialah bukan untuk menghancurkan lawan. Sehingga tentu saja langkah-langkah tersebut menyerang yang disampaikan itu dalam perspektif untuk memenangi kompetisi. ," kata Verry, Sabtu (15/12/2018) di Kantor Tribun Jambi.
Ia menegaskan TKN Jokowi-Ma'ruf menginginkan persaingan sehat. Verry memastikan TKN Jokowi-Ma'ruf mengedepankan narasi positif.
Baca Juga:
Bualan Penyakit Kanker Berhasil, Wanita Ini Dapat Rp 4,5 Miliar: Suaminya Sendiri Ditipu
Syahrini Dikabarkan Sudah Tunangan, dengan Reino Barack? Luna Maya Pilih Tinggalkan Indonesia
HUT Satu Dasawarsa, Bestprofit Jambi Beri Santunan dan Gelar Festival Jajanan Pasar
"Kami akan terus mengedepankan narasi positif. Narasi positif yang menyampaikan adu pencapaian, adu program, adu gagasan, adu rekam jejak untuk kemudian mempersilakan masyarakat menentukan pilihan," ujarnya.
Lanjut Verry, apa yang disampaikan Erick untuk mendorong TKN dan TKD Jokowi-Ma'ruf menggunakan jalur hukum untuk 'menangkis' isu-isu yang tergolong fitnah dan kampanye hitam.
Verry mencontohkan soal isu PKI dan perkara e-KTP yang selalu digunakan untuk menyudutkan Jokowi.
"Artinya, beliau menyampaikan ini agar bisa kita bersama selalu mendudukkan permasalahan yang terkait fitnah, kampanye negatif, atau kampanye hitam dalam perspektif hukum," ujar Verry.
"Karena kita mencoba untuk membuat proses kontestasi yang positif, mendidik, berkeadaban, dan berkearifan. Itulah harapan kami dan pastinya seluruh masyarakat di Indonesia, sehingga proses berpolitik dan kontestasi Pilpres 2019 yang baik itu terus terjaga," tegasnya.
Jokowi Akan Mendarat di Jambi Pukul 20.00 Malam ini