Mantan Ketua KPK Antasari Azhar, Berikan Kuliah Umum di UNAJA

Mantan ketua KPK Antasari Azhar berikan kuliah umum di UNAJA

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa serta dosen Universitas Adiwangsa Jambi ( UNAJA) , di kampus Unaja, Rabu (12/12/2018).

Melalui tema "Bahaya Korupsi Bagi Generasi Muda " sebanyak 400 peserta yang terdiri dari mahasiswa serta dosen dilingkungan Unaja antusias dalam mengikuti perkuliahan yang diberikan oleh mantan ketua KPK RI periode 2007-2009 tersebut.

Baca: Alumni ITB yang Meninggal di Kamar Kos Itu Ternyata Adik Ipar Arumi Bachsin

Baca: Adik Emil Dardak Ditemukan Meninggal di Kamar Kos, Ini Kata Polisi

Dalam materinya Antasari Azhar menjelaskan bagaimana korupsi itu bisa terjadi dan apa saja perbuatan perbuatan yang dikategorikan termasuk korupsi serta beliau juga memberikan contoh pelaku korupsi dan undang undang apa saja yang membahas tentang perbuatan praktek korupsi.

Pada sesi tanya jawab Antasari Azhar memberikan nasehat dan saran kepada civitas Akademika Universitas Adiwangsa Jambi untuk berlaku jujur .

"Kejujuran dalam kehidupan dapat dimulai dari hal kecil agar kita terhindar dari indikasi korupsi salah satunya Plagiarisme" pesannya.

Sementara itu Wakil Rektor II Universitas Adiwangsa Jambi Ade Oktarino S.Kom MS.I dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan wujud dari keseriusan Unaja dalam menyelenggarakan akademik serta meningkatkan informasi ilmu hukum bagi dosen dan mahasiswa dilingkungan Unaja dimana saat ini Unja baru berumur satu tahun.

Ade Oktarino juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak Antasari Azhar selaku mantan ketua KPK RI periode 2007-2009 atas waktunya dapat hadir di kampus Unaja ini untuk memberikan kuliah umum kepada dosen dan mahasiswa Unaja ini.

"Harapannya ke depan dosen dan mahasiswa mampu mengaplikasikan dan mendukung penuh pemberantasan korupsi di Indonesia."ucapnya.

"Kami juga turut apresiasi atas permintaan beliau untuk mengadakan peradilan semu yang dihadirkan oleh tokoh tokoh penegakan hukum yang nantinya di selenggarakan oleh Unaja," jelasnya, menambahkan. (*)