Mediasi SBSI Tanjabtim dengan PT IAM Dilanjutkan Besok
Efendi, Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kabupaten Tanjabtim mengaku kecewa pihak PT Indonusa Agro Mulia tidak datang mediasi.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tanjung Jabung Timur berupaya memediasi perselisihan antara pihak perusahaan perkebunan PT Indonusa Agro Mulia (PT.IAM) dengan pihak Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) berkaitan dengan adanya upah lembur karyawan yang diduga tidak dibayarkan penuh oleh pihak perusahaan.
Mediasi ini dijadwalkan pada Senin (10/12). Sayangnya, mediasi tersebut batal dilaksanakan sebab pihak PT Indo Nusa Agro Mulia perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit yang terletak di Kelurahan Pandan Jaya, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) tidak hadir.
Disnaketrans Tanjabtim telah melayangkan surat ke perusahaan Senin tanggal 03 Desember 2018. Namun, pada saat tiba waktu mediasi pihak manajemen perusahaan tidak hadir. Mediasi pun ditunda hingga Selasa (11/12).
Efendi selaku Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Kabupaten Tanjabtim, sangat menyangkan dengan ketidak hadiran pihak menajemen perusahaan pada rapat mediasi.
Padahal menurutnya, dalam undangan mediasi jelas ditegaskan kedua belah pihak harus hadir dalam mediasi tersebut dan jika salah satu pihak ada yang tidak hadir maka, keterangan satu pihak dianggap benar.
"Kami sangat kecewa dengan mangkirnya pihak perusahaan dalam mediasi pertama hari ini, dan kami dapat pemberitahuan mediasi ini ditunda baru diberi tahu tadi pagi oleh moderator Dinas Naketrans, melalui via WhatsApp. Seharusnya, jika perusahaan tidak hadir hari ini mediasinya tidak ditunda melainkan tindak lanjut kemediasi kedua," kata Efendi Senin (10/12).
Sementara, mediator Dinas Naketrans, Desti Yuli Anggraini mengatakan penundaan tersebut dikarenakan pihak HRD perusahaan masih dalam perjalanan dan besok baru tiba di Tanjabtim.
"Mediasi ini ditunda karena tadi malam kami dapat informasi via handphone dari Humas PT Indo Nusa Pak Hatta, katanya HRDnya masih dalam perjalanan jadi tidak bisa hadir dan kita jadwalkan mediasinya besok," ucapnya.
Baca: Swiss-Belhotel Raih Penghargaan Indonesia Leading 4 Star Hotel dari ITTA
Baca: Dana Bos Belum Cair, Disdik Bungo Khawatir Hambat Aktivitas Sekolah
Baca: Ungkap Dugaan Korupsi Dana PAUD, JPU Kejari Jambi Hadirkan 11 Saksi
Desti mengatakan pihaknya sangat memaklumi dengan ketidak hadiran manajemen perusahaan PT Indo Nusa dalam mediasi hari ini, dan berita acara ketidak hadiran perusahaan tersebut untuk dilanjutkan ke mediasi yang kedua.
"Saya memaklumi karena pihak perusahaan masih dalam perjalanan. Dalam penegasan surat itu memang ada dikatakan kalau salah satu pihak ada yang tidak hadir maka keterangan satu pihak dianggap benar, tapi ini kan beda walau dia (perusahaan) tidak datang tapi dia sudah konfirmasi ke kita," sebutnya.