Ampere Listrik Rusak, Pedagang di Pasar Tradisional Parit Culum I, Keluhkan Minimnya Air Bersih
Apa lagi sekarang kata Amak, kebanyakan pembeli ikan ditempatnya meminta langsung untuk disiangkan alias dibersihkan.
Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Para pedagang lauk pauk di pasar tradisional Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, mengeluhkan saluran air bersih yang tidak berfungsi. Bahkan, tidak berfungsinya saluran air bersih tersebut sudah terjadi kurang lebih selama dua bulan.
Selama ini, para pedagang di pasar tradisional mendapatkan air bersih dari sumur bor yang telah disediakan dinas terkait. Dikarenakan ampere listriknya rusak, maka para pedagang merasa kekurangan air untuk membersihkan barang dagangannya.

Amak, satu diantara pedagang ikan dari Kecamatan Kuala Jambi mengatakan, dengan tidak berfungsinya air bersih di pasar itu, membuat para pedagang tidak leluasa menggunakan air bersih yang ada.
Apa lagi sekarang kata Amak, kebanyakan pembeli ikan ditempatnya meminta langsung untuk disiangkan alias dibersihkan. Artinya, kebutuhan air bersih ini sangat dibutuhkan oleh para pedagang.
Sementara itu, pedagang lainnya juga meminta dinas terkait agar cepat tanggap untuk memperbaiki air bersih tersebut. Ia menganggap, kebutuhan air sangat diperlukan, seperti untuk mencuci ikan, bekas tempat jualan dan mencuci tangan.
Baca: Sudah Empat Tahun Dinyatakan Hilang di Gunung Kerinci, Tim SAR Kembali Lanjutkan Pencarian
Baca: Live Streaming Persija Vs Mitra Kukar, Live Indosiar, Siaran Langsung Vidio.com, Mulai 15.30 WIB
"Kito minta kepada dinas terkait untuk mengatasinya. Apo lagi setiap jualan kita selalu membayar retribusi," bebernya, minggu (9/12).
Kabid Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Iyan, ketika dikonfirmasi via ponselnya, mengiayakan adanya keluhan itu. Mendapat informasi tersebut, dirinya langsung menghubungi pihak pengurus pasar untuk ditindaklanjutinya.
"Dan, untuk sementara, saya tadi sudah menyuruh untuk membelikan kabel yang panjang untuk mengambil arus listrik. Yang jelas, tetap kita perhatikan apa yang menjadi keluhan pedagang," ungkapnya.
Baca: Hasil Liga Italia Tadi Malam, Roma Ditahan Imbang, Berikut Jadwal Big Match Ac Milan vs Torino
Baca: Desa Adat Belum Ada di Batanghari, Ini Kendalanya
Baca: Hasil Liga Italia Tadi Malam, Roma Ditahan Imbang, Berikut Jadwal Big Match Ac Milan vs Torino
Terkait ampere listrik yang rusak, dirinya sudah mendapatkan laporan dari sebulan lalu dari pengurus pasar. Dan hal itu kata Iyan, juga sudah dilaporkan ke pihak PLN. Namun hingga sekarang belum ada respon.
"Malahan, laporan ke pihak PLN itu sudah dibantu melalui surat dari dinas. Tapi menjelang itu juga, kami sudah ada tindakanlah untuk membeli kabel yang panjang dan mengambil arus dari ampere lain," jelasnya. (*)