Mengejutkan Tiga Asisten Pangeran Harry dan Meghan Mundur, Ini yang Menjadi Pemicunya

TRIBUNJAMBI.COM--Hanya dalam waktu enam bulan, total tiga asisten pribadi Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih hengkang dari Istana Kensington.

Asisten pribadi Pangeran Harry dan Meghan Markle yang hengkang itu termasuk Samantha Cohen, yang menggantikan Edward Lane Fox sejak April lalu.

Sebelumnya, Edward Lane Fox, asisten pribadi Pangeran Harry dan Meghan Markle hengkang dengan alasan ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.

Setelah Edward mengundurkan diri, kekosongan posisi asisten pribadi itu diisi oleh Samantha Cohen yang sebelumnya juga pernah menjadi asisten Ratu Elizabeth II.

Diwartakan express.co.uk, asisten ketiga Pangeran Harry yang memilih hengkang dari Istana Kensington ialah Melissa.

Kepergian Melissa ini rupanya menimbulkan reaksi dari para staf di Istana Kensington.
Para staf mengungkap kalau Melissa adalah sosok yang sangat berbakat.

Melissa juga dikatakan sebagai salah satu orang yang berperan penting dalam keberhasilan Royal Wedding 19 Mei lalu. "Melissa adalah orang yang sangat berbakat.

Dia memainkan peran penting dalam keberhasilan Royal Wedding dan akan dirindukan oleh semua orang di Royal Household," ujar salah satu staf.

Bersinggungan dengan anggota Kerajaan Inggris, asisten pribadi termasuk dalam pekerjaan yang cukup bergengsi.

Namun, mengapa asisten-asisten pribadi Pangeran Harry dan Meghan Markle memilih untuk mengundurkan diri?

Belum diketahui dengan jelas alasan pasti mengapa mereka mengundurkan diri, meski Edward Lane Fox mengatakan kalau dirinya ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.

Samantha Cohen, warga negara Australia, pernah membantu Meghan Markle agar bisa menyesuaikan diri dengan keluarga Kerajaan Inggris.

Dirinya mundur dari posisi asiten pribadi Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah pasangan ini melakukan tur kerajaan di Australia, Selandia Baru, Fiji, dan Tonga baru-baru ini.

Di antara staf kerajaan, Cohen mendapat julukan 'Samantha the Panther' karena tekadnya dan kadang-kadang bersikap kasar. (*)