Sebelum Dibunuh, Jamal Khashoggi Dipaksa Kirim Pesan pada Anaknya

Jurnalis Jamal Khashoggi dipaksa para pembunuhnya untuk mengirim pesan kepada sang putra Salah Khasoggi.

Editor: Teguh Suprayitno
AFP/AMER HILABI
Salah Khashoggi. 

TRIBUNJAMBI.COM - Jurnalis Jamal Khashoggi dipaksa para pembunuhnya untuk mengirim pesan kepada sang putra Salah Khasoggi.

Demikian ditulis kolumnis harian Hurriyet Abdulkadir Selvi pada Senin (19/11/2018) mengutip temuan terbaru yang ditemukan para penyidik Turki.

"Tim itu, yang terdiri dari para pembantu dekat Pangeran Mohammed bin Salam, memaksa Khashoggi untuk mengirim pesan kepada putranya," demikian Selvi.

"Jika tidak mau mengirimkan pesan, maka dia akan dibawa pulang ke Arab Saudi. Khashoggi menolak yang berujung pada pertengkaran yang berujung kematian Khashoggi," tambah Selvi.

Selvi, dalam laporan sebelumnya mengatakan Turki memiliki lebih banyak bukti, termasuk rekaman kedua yang berdurasi lebih panjang.

Dia menambahkan, belum mengetahui apa isi pesan yang harus disampaikan Khashoggi kepada putra sulungnya Salah.

Baca: CIA : Pangeran Arab Memerintahkan Pembunuhan Jamal Khashoggi

Salah Khashoggi, yang juga memiliki paspor AS, tidak diperkenankan meninggalkan Arab Saudi selama beberapa bulan sejak ayahnya mulai mengkritik Pangeran MBS lewat tulisan-tulisannya di harian The Washington Post.

Akibat tekanan pemerintah AS menyusul kematian Khashoggi, pemerintah Saudi akhirnya mengizinkan Salah meninggalkan kerajaan itu.

Sebelum meninggalkan Arab Sayudi pada 24 Oktober lalu Salah difoto sedang bersalaman dengan Pangeran MBS yang datang untuk mengucapkan bela sungkawa.

Raja Salman Abdulaziz dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (dua di sisi kanan) saat menerima putra dan saudara jurnalis Jamal Khashoggi di Istana Kerajaan, Selasa (23/10/2018).
Raja Salman Abdulaziz dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (dua di sisi kanan) saat menerima putra dan saudara jurnalis Jamal Khashoggi di Istana Kerajaan, Selasa (23/10/2018). (AFP / HANDOUT / SPA)

Namun, dalam foto itu terlihat tatapan mata Salah kepada MBS terlihat amat dingin saat keduanya berjabat tangan.

"Diketahui 15 anggota tim pembunuh yang datang ke Turki sebelumnya sudah menghubungi Salah," ujar Selvi.

Baca: Seorang Perempuan Mesir Mengaku Istri Jamal Khashoggi, Cengiz: Siapa Dia?

"Salah satu teori menyebut, mereka ingin memaksa Khashoggi mengirim pesan kepada Salah untuk membebaskan diri mereka dari kasus pembunuhan," lanjut Selvi.

Dia menambahkan, jika investigasi internasional bisa digelar maka alasan mereka memaksa Khashoggi mengirim pesan bisa diungkap.

Selvi memaparkan, Ankara masih memiliki bukti tambahan lain termasuk alur percakapan internasional dari tim pembunuh ke Riyadh.

Sementara itu, jaksa agung Arab Saudi telah meminta agar lima pejabat Saudi yang terlibat pembunuhan Khashoggi dihukum mati pada 15 November.

Di sisi lain pemerintah Saudi menetapkan 11 orang tersangka yang diduga kuat terlibat pembunuhan Khashoggi pada 2 Oktober lalu.

Baca: Bacaan Selawat Nabi Lengkap dengan Manfaatnya yang Bisa Diamalkan Saat Maulid Nabi

Sumber: Info Komputer
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved