Bukan Paspampres, Melainkan Yakuza yang Jadi Pengawal Soekarno Saat Berkunjung ke Jepang

Konsul Indonesia yang berada di Tokyo saat itu, Iskandar Ishak, kewalahan mencari pengawalan untuk Soekarno.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Presiden Soekarno 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah-kisah Presiden Soekarno selalu menarik untuk dibahas. Baik itu kisah di dalam negeri maupun di luar negeri.

Salah satu kisah yang paling menarik adalah ketika presiden Soekarno pergi ke Jepang pada tahun 1958 silam.

Perjalanan presiden Soekarno ke Jepang saat itu dianggap tidak resmi oleh kepolisian Tokyo.

Padahal, sudah selayaknya kunjungan pemimpin negara harus dikawal dan dijaga dengan ketat oleh aparat keamanan setempat.

Beredar pula rumor bahwa kelompok anti-Soekarno diam-diam masuk Jepang dan berencana membunuhnya

Konsul Indonesia yang berada di Tokyo saat itu, Iskandar Ishak, kewalahan mencari pengawalan untuk Soekarno.

Menurut Masashi Nishihara dalam Japanese and Sukarno’s Indonesia: Tokyo-Jakarta Relations, 1951-1966, orang kepercayaan Soekarno yang menjadi menteri muda urusan veteran, Kolonel Sambas Atmadinata, menghubungi salah seorang temannya di Jepang semasa perang.

Ia adalah Oguchi Masami, lalu menyarankan untuk menggunakan jasa pengawalan gangster Jepang Yakuza.

Yakuza merupakan salah satu gangster paling legendaris di Jepang yang melakukan banyak kejahatan terorganisir.

Baca: Ini Pria yang Diduga Selingkuh dengan Angel Lelga saat Digerebek Vicky Prasetyo

Baca: Ketika Aksi Denjaka TNI AL Buat Pasukan Khusus Amerika Serikat Gentar dan Tak Berkata-kata

Baca: SEBENTAR LAGI Live Streaming Konser BLACKPINK Acara Ulang Tahun Shopee, Mulai 19.00 WIB

Mengikuti saran Oguchi Masami, Iskandar Ishak menghubungi Yoshio Kodama salah satu tokoh Yakuza pada saat itu.

Lalu Yoshio Kodama menugaskan salah satu pengikutnya, Kobayashi Kushuo untuk menjalankan tugas ini.

Kobayashi membawa 20 anggota Yakuza untuk mengawal Presiden Soekarno selama delapan hari di Jepang.

“Kobayashi setuju untuk merekrut dua puluh anggota kelompok ini untuk menjaga Sukarno,” tulis Nishihara

Soekarno dan Yakuza
Soekarno dan Yakuza (babe/net)

Hasilnya pun berlangsung aman dan saat itu presiden Soekarno juga mendapat hiburan dari berbagai wanita-wanita cantik.

Itulah sedikit kisah presiden Soekarno saat mengunjungi Jepang dan dikawal oleh gangster ternama di Jepang, Yakuza.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved