Ratusan Pendekar Bertarung di Atas Laut Bangsring Banyuwangi
Pantai Bangsring adalah salah satu objek wisata berbasis konservasi di Banyuwangi.
TRIBUNJAMBI.COM - Ratusan pesilat berkumpul di Pantai Bangsring Banyuwangi untuk mengikuti pagelaran Silat On The Sea pada Sabtu (17/11/2018).
Pantai Bangsring adalah salah satu objek wisata berbasis konservasi di Banyuwangi yang terkenal dengan nama Bangsring Underwater.
Para pendekar dari belasan perguruan silat ini menggelar pertandingan silat di atas panggung berukuran 6 x 8 meter, yang diletakkan di atas permukaan air laut berjarak 70 meter dari bibir pantai.
Selain itu, 16 pesilat juga beraksi di bawah laut Bangsring. Mereka memeragakan jurus silat di kedalaman lima meter perairan Bangsring selama kurang lebih 20 menit.
Baca: Film A Man Called Ahok Tembus 1 Juta Penonton, Ini Pesan Bijak Ahok untuk Penonton
"Khusus untuk pesilat yang di bawah air adalah para mahasiswa yang memiliki sertifikat selam dan bergabung dalam perguruan silat. Mereka berasal dari Jogyakarta, Surabaya dan Malang. 14 menggunakan tabung sedangkan 2 orang free diving," jelas Ikhwan Arief, ketua kelompok nelayan Samudera Bakti Pantai Bangsring Banyuwangi seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (17/11/2018).
Baca: Masih Ingat Gayus Tambunan, Kabarnya Sekarang Tak Nakal Lagi
Selama 10 tahun, kelompok nelayan Samudera Bakti menanam karang di wilayah perairan Bangsring yang rusak karena pengeboman, penggunaan potas dan pengambilan karang.
Atraksi silat di bawah air juga sebagai bentuk kampanye pentingnya menjaga ekosistem bawah laut.
Ikhwan menjelaskan, panggung yang ada di bawah air dibangun di area lapang sehingga tidak menggangu terumbu karang yang ada.
Selain itu, pagelaran "Silat On The Sea" ini sengaja di gelar di Pantai Bangsring Banyuwangi sebagai bentuk promosi sportainment (olahraga hiburan) yang melibatkan atlet silat di Banyuwangi.
Baca: Gempa Berkekuatan 5,0 SR Guncang Mandailing Natal
"Selain itu kita juga untuk menyosialisasikan olahraga silat karena silat adalah budaya yang dimiliki oleh bangsa kita. Sengaja kita gelar di laut karena kalau berbicara Indonesia bukan hanya darat, tapi juga laut yang menyatukan pulau-pulau di Indonesia yang dikenal sebagai negara kepulauan," jelas Ikhwan.
Sementara itu Salsabila (19), pesilat dari Banyuwangi mengaku kesulitan saat beraksi di atas permukaan air. Di pagelaran "Silat On The Sea", Salsabila memperagakan seni silat Tapak Suci dan tunggal IPSI serta ganda IPSI.
"Biasanya kita menginjak matras, tapi kali ini rakitan bambu. Jadi gerakannya berat apalagi ditambah angin kencang. Tapi seru sih. Melakukan hal yang berbeda," jelasnya.
Baca: Tolak Eksekusi Putusan MA, Baiq Nuril Kirim Surat ke Kejagung
Bangsring Underwater adalah salah satu destinasi wisata berbasis konservasi yang dikelola oleh kelompok nelayan Samudera Bakti.
Aktivitas konservasi para nelayan selama 10 tahun di kecamatan paling utara wilayah Kabupaten Banyuwangi telah diganjar dengan perolehan kalpataru pada tahun 2017 lalu.