Dapat Kucuran Dana Rp 6,4 Triliun, Merpati Airlines Batal Pailit, Ini Calon Penyelamatnya
Maskapai plat merah yang sempat dinyatakan pailit, Merpati Nusantara bakal segera beroperasi lagi.
TRIBUNJAMBI.COM - Maskapai plat merah yang sempat dinyatakan pailit, Merpati Nusantara bakal segera beroperasi lagi.
Hal ini diketahui setelah Majelis Hakim Pengadilan Niaga Surabaya mengabulkan proposal perdamaian yang diajukan PT Merpati Nusantara Airlines kepada kreditor-nya.
Baca: Bakal Terbang, Merpati Airline Tak Pakai Pesawat Boeing atau Airbus, Tapi Irkut MC-21, Ini Speknya
Dengan adanya ketetapan tersebut, maka Merpati batal bangkrut.
"Majelis hakim mengesahkan proposal perdamaian yang diajukan Merpati," ujar Coporate Secertary PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Edi Winarto.
Dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (14/11) tentu hadirnya kembali Merpati yang sempat berjaya di penerbangan perintis Indonesia ini disambut baik banyak kalangan.
Walau belum ada kepastian kapan Merpati akan beroperasi lagi, namun jenis armada pesawat yang nantinya dipakai sudah dipilih.
Merpati dikabarkan tak akan memakai pesawat besutan Boeing maupun Airbus.
Merpati bakal memakai pesawat buatan Rusia, Irkut MC-21.

PT Merpati Nusantara Airlines berencana kembali beroperasi.
Rencana ini dikeluarkan setelah perusahaan itu mendapatkan suntikan modal dari Intra Asia Corpora sebesar Rp 6,4 triliun.
Suntikan dana tersebut akan turun bertahap dan direncanakan keluar pascaputusan hukum yang saat ini tinggal menunggu putusan atas kondisi keuangan Merpati pada Rabu (14/11/2018).
Baca: Maulid Nabi Bidah? Ini Kajian Ustaz Abdul Somad Soal Pendapat Ulama dan Amalan Nabi di Hari Itu
Baca: Kopassus Ekspedisi ke Pedalaman X, Cari Suku Primitif yang Diduga Kanibal
Mengenal Calon Penyelamat Merpati Airlines
Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Asep Ekanugraha mengatakan tahun depan maskapainya akan terbang dengan penerbangan perdana yang akan dilakukan di Biak, Papua.
Kepastian tersebut ia berikan setelah investor menyatakan berminat menggelontorkan dana segar Rp6,4 triliun untuk mengoperasikan kembali Merpati.
Investor tersebut adalah PT Intra Asia Corpora.
Baca: Semifinal Liga 1 U-19, Persib Bandung vs Borneo FC, Ini Jadwal dan Harga Tiket