Pembunuhan Satu Keluarga
Kronologi dan Kesan Tetangga Pada Keluarga Diperum Nainggolan Positif, "Orangnya Baik Sekali"
Baik, periang, suka menegur tetangga dan ungkapan positif lainnya ditujukkan kepada keluarga Diperum Nainggolan
TRIBUNJAMBI.COM, BEKASI - Baik, periang, suka menegur tetangga dan ungkapan positif lainnya ditujukkan kepada keluarga Diperum Nainggolan selama Tribunnews.com berada dua hari di lokasi.
Seorang warga sekitar, Acih menjelaskan bahwa malam sebelum pembunuhan terjadi, masih ada senyum dan tawa dari dalam warung.
Dia mengaku sempat mengobrol selama lima menit, sebelum akhirnya pamit untuk pulang ke rumah.
Baca: BNN Teliti Pengaruh Minum Rebusan Air Pembalut, Benarkah Zat Satu Ini Berefek Seperti Narkoba?
Baca: Perbandingan Warna Air Terjun Sedudo Hitam dan Saat Bening Ada Mitos Awet Muda yang Dipercayai Warga
Baca: Pesan Haru Anak 9 Tahun Keluarga Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Isinya Minta Maaf
"Masih ngobrol sebentar, masih ketawa-ketawa. Memang mereka orangnya baik sekali," jelasnya di sekitar lokasi, Bekasi, Rabu (14/11/2018)
Beda lagi dengan seorang penghuni Kos bernama Jimmy yang menjelaskan bahwa Diperum selalu menyempatkan diri untuk menegur semua penghuni kos yang pulang larut malam.
Pasalnya, saat membuka pagar Kos yang sebenarnya sudah tutup pada pukul 23.00WIB.
"Kalau saya buka rantai gembok itu, pasti dia keluar untuk negur saya," ucapnya.
Pun begitu dengan seluruh penghuni Kos yang hampir tidak memiliki masalah dengan keluarga Diperum Nainggolan bersama istrinya Maya Ambarita.
KRONOLOGI KEJADIAN
Kasus pembunuhan satu keluarga terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
Kejadian keji itu menimpa sebuah keluarga di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07 Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Adapun empat orang korban yang dibunuh yakni Diperum Nainggolan kepala keluarga berusia 38 tahun, Maya Boru Ambarita isteri berusia 37 tahun, Sarah Boru Nainggolan anak berusia sembilan tahun, dan Arya Nainggolan anak berusia tujuh tahun.
Baca: Aksi Heroik Kopassus, Kopaska dan Marinir Kejar Bajak Laut Hingga Pantai Somalia, Lalu Selesaikan
Hingga kini, motif pasti pembunuhan satu keluarga ini masih misterius.
Baca: Mengenal AK-47, Senapan Serbu Paling Laris, Mulai Penemuan hingga Penyesalan Sang Penemunya
Pelaku juga belum berhasil ditangkap oleh kepolisian.
Berikut ini Tribunnews.com merangkum fakta-fakta kasus pembunuhan keji tersebut, Kamis (14/11/2018):