Meski Sudah Meninggal, King of Pop Michael Jackson Masih Bisa Mendapatkan Rp 10,7 Triliun dari Sini
Berita meninggalnya Michael Jackson pada 2009 lalu emang masih menyisakan kesedihan buat para penggemarnya.
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Berita meninggalnya Michael Jackson pada 2009 lalu emang masih menyisakan kesedihan buat para penggemarnya.
Penyanyi yang dijuluki King of Pop ini, emang punya segudang prestasi dan karya yang masih digemari oleh penggemarnya hingga saat ini.
Kejeniusannya di bidang musik emang udah nggak bisa disangkal lagi.
Baca: Klasemen Liga Spanyol Pekan ke-12, Barcelona Kalah, Persaingan Semakin Ketat Poin Beda Sangat Tipis
Baca: Bianglala Terbalik di Sekaten Yogyakarta, Begini Kronologi dan Video Detik-detik Proses Evakuasinya
Kemampuannya menulis lirik dan bernyanyi sungguh menakjubkan.
Terbukti walau udah tujuh tahun meninggal, Michael Jackson masih hasilkan Rp 10,7 Triliun Per Tahun! Fantastis bukan?
Michael menempati urutan pertama daftar selebritis yang sudah meninggal dunia dengan pendapatan terbesar yang dirilis oleh Majalah Forbes.
Baca: Kumpulan Ucapan Hari Ayah dalam Bahasa Inggris Serta Artinya, Cocok untuk Whatsapp Facebook IG
Baca: Begini Cara Ubah Stiker Whatsapp dengan Foto Kamu Sendiri, Ikuti 6 Langkah Mudah Ini
Penghasilan Michael ini melampaui pendapatan ikon musik dunia lainnya seperti Prince dan David Bowie yang meninggal tahun ini.
Menurut perkiraan Forbes, pendapatan Michael selama 12 bulan terakhir mencapai 825 juta dollar AS atau setara Rp 10, 7 Triliun per 1 Oktober lalu.
Nama legenda musik lainnya, Elvis Presley, berada di posisi ke 4 dengan pendapatan 27 juta dollar AS atau setara Rp 350 Milliar.
Legenda musik reggae, Bob Marley, berada di posisi 6 dengan 21 juta dollar AS. Sedangkan mantan personil The Beatles, John Lennon, berada di posisi 8 dengan 12 juta dollar AS.
Baca: Bianglala Terbalik di Sekaten Yogyakarta, Begini Kronologi dan Video Detik-detik Proses Evakuasinya
Sementara itu penjualan album Prince melejit setelah musisi itu meninggal pada April silam.
Majalah Forbes menempatkannya di posisi ke 5 dengan pendapatan 25 juta dollar AS atau setara Rp 324 Milliar.
Estimasi tersebut berdasarkan pada pendapatan sebelum dipotong pajak, serta pengeluaran untuk manajemen dan hukum.
Majalah Forbes mengumpulkan melalui wawancara dengan pakar real estate dan data penjualan rekaman, tur, dan film.
