Berikut Hasil Mengejutkan dari Otopsi Artis Dunia, Menguak Bagaimana Mereka Meregang Nyawa

Sayangnya, kadang-kadang lingkungan dunia hiburan bisa jadi sangat bracun yang dapat menjerumuskan artisnya ke dalam dunia kelam.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
brightside
Bruce Lee 

TRIBUNJAMBI.COM - Dalam dunia hiburan, kapan pun seorang selebritas meninggal dunia, penyebab kematiannya akan menjadi fokus para pencari berita dan penggemar.

Sayangnya, kadang-kadang lingkungan dunia hiburan bisa jadi sangat bracun yang dapat menjerumuskan artisnya ke dalam dunia kelam.

Dan berikut TribunJambi.com melansir Intisari dan dari trend-chaser.com, beberapa daftar selebritas dan penyebab kematiannya yang terungkap lewat otopsi, bukti lingkungan dunia hiburan tidak selalu menyenangkan.

1. Carrie Fisher

Carrie Fisher
Carrie Fisher (trend-chaser.com)

Aktris Carrie Fisher meninggal secara mendadak pada akhir 2016. Carrie dikenal lewat perannya sebagai Princess Leia dalam film Star Wars.

Carrie juga dikenal berjuang sembuh dari penyalahgunaan narkoba dan masalah kesehatan mental sepanjang hidupnya.

Meskipun saat kematiannya diketahui Carrie telah sadar dari ketergantungan narkoba, nyatanya hasil otopsi menunjukkan hal berbeda.

Laporan toksikologinya dirilis yang mencatat bahwa Carrie ternyata memiliki obat-obatan dalam sistemnya pada saat kematiannya termasuk kokain, metadon, heroin dan ekstasi.

Baca: 3 Fakta Kematian Bruce Lee dan Anaknya yang Nampak Kebetulan Namun Terlihat Semacam Kutukan

Baca: Danrem 042 Gapu Temui Ibu Nona Pemilik Rumah yang direhab oleh Satgas TMMD

2. Michael Jackson

Michael Jackson
Michael Jackson (trend-chaser.com)

Kematiannya mengejutkan dunia, raja pop ini meninggal di usianya yang ke-50 tahun. Setelah hasil otopsinya terungkap, itu juga tak kalah mengangetkan.

Berat badannya hanya 50 kg, sementara sekujur tubuhnya juga penuh dengan bekas tusukan jarum dan luka.

Dia juga hampir botak. Isi perutnya juga hanya terdiri dari pil. Cukup jelas bahwa Michael telah mengalami penurunan kondisi fisik selama bertahun-tahun.

Baca: Pencairan Asuransi Koran Pesawat Lion Air JT-610 Tunggu Proses Identifikasi

Baca: VIDEO: Hingga Sabtu Pukul 24.00 Tercatat Gunung Anak Krakatau Meletus 41 Kali

Tahun sebelumnya, Michael mengaku dirinya kecanduan obat-obatan dan menjalani rehabilitasi.

Michael mulai menggunakan obat-obatan seperti propofol, yang umumnya dikenal sebagai anestesi untuk orang selama operasi.

Sayangnya, kecanduan ekstrem Michael akhirnya mengakhiri hidupnya lebih cepat dari yang seharusnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved