Yusril: "Habib Rizieq pun Tak Bisa Menelepon Pak Prabowo, Jadi Memang Agak Susah Dihubungi"

Terlebih, Ketua umum Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto menurut Yusril sulit untuk dihubungi.

Editor: Nani Rachmaini
Tribun Jambi
Ketua Umum Parta Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, di Jambi, Senin (5/3). 

TRIBUNJAMBI.COM - Masuknya Yusril Ihza Mahendra menjadi bagian pengacara pasangan Capres Jokowi-Maruf Amin rupanya bukan tanpa alasan.

Yusril Ihza Mahendra mengaku bukan tidak pernah menjalin komikasi dengan kubu Prabowo-Sandi.

Namun, komunikasi antara Yusril Ihza Mahendra dengan kubu Prabowo-Sandi putus di tengah jalan tanpa kepastian.

Terlebih, Ketua umum Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto menurut Yusril sulit untuk dihubungi.

Yusril pun mengakui Sandi memang pernah mengajaknya bicara untuk bergabung mendukung pasangan Prabowo-Sandi sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).

Prabowo-Sandi, menurut Yusril, tidak punya jawaban pasti.

"Pak Sandi bilang ya nanti akan bicarakan dengan Prabowo tapi sampai hari ini tidak dijawab," imbuhnya.

Menurut Yusril, bukan hanya dirinya yang kesulitan menghubungi Prabowo melalui telepon.

http://cdn2.tstatic.net/bogor/foto/bank/images/yusril-ihza-mahendra-dan-pasangan-capres-jokowi-maruf-amin_20181106_124721.jpg

Yusril Ihza Mahendra dan Pasangan Capres Jokowi-Maruf Amin (kolase Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)

Bahkan, Habib Rizieq Shihab sekalipun menurutnya sulit untuk berkomunikasi lewat telepon dengan Prabowo Subianto.

Yusril juga mempertanyakan nasib partai pendukung Prabowo-Sandi termasuk strategi yang disiapkan agar partai-partai pendukung pasangan tersebut sukses di Pileg 2019.

"Saat ini Habib Rizieq pun tidak bisa menelepon Pak Prabowo, jadi memang agak susah dihubungi, bagaimana diharapkan jadi ketua koalisi," ucap Yusril menanggapi hubungannya dengan Prabowo-Sandi, Rabu (7/11/2018) di Pengadilan Tipikor Jakarta melansir Tribunnews.com.

Bahkan, Calon presiden petahana, Joko Widodo mengaku turut andil dalam membujuk Yusril Ihza Mahendra masuk dalam tim pengacaranya.

"‎Ya kita yang meminta, Pak Erick (Ketua TKN) yang meminta," ujar Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Jokowi bersyukur Yusril Ihza Mahendara menerima tawaran untuk menjadi pengacara dirinya bersama cawapres Ma'ruf Amin.

"Ya bagus Alhamdulilah, ya kita kan tahu profesionalitas dari pak Yusril Ihza Mahendra," ucap Jokowi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved