Ada 18 Sekolah Bimbingan Tanoto Bersama UIN STS Jambi dan Unja
Tanoto Foundation menggelar pelatihan manajemen berbasis sekolah (MBS) bagi sekolah dan madrasah mitra LPTK UIN STS dan Unja.
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Fitri Amalia
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tanoto Foundation menggelar pelatihan manajemen berbasis sekolah (MBS) bagi sekolah dan madrasah mitra LPTK (Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan) mitra UIN Sulthan Thaha Saifuddin dan Universitas Jambi (UNJA), Rabu (7/11).
Kegiatan ini bagian dari Program Pengembangan Inovasi Kualitas Pembelajaran (Pintar). Total peserta kali ini berjumlah 24 orang Kepala Sekolah mitra LPTK UNJA dan UIN STS Jambi. Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Luminor Hotel Jambi.
Sekolah mitra dari UNJA ada sembilan sekolah yaitu SDN 73/ IX Mendalo Barat Muaro Jambi, SDN 76/ IX Sungai Durem Muaro Jambi, SDN 211/IX Mendalo Darat Muaro Jambi, SDN 236/IX Aur Duri Muaro Jambi, SDN 47 Kota Jambi, SDN 131 Kota Jambi, SMPN 01 Muaro Jambi, SMPN 07 Muaro Jambi, SMPN 30 Muaro Jambi.
Lalu Madrasah mitra UIN STS Jambi juga ada sembilan sekolah di antaranya MI Al Mukhlisin, MI Al Muhajirin, MI Nurul Hikmah, MI Nurul Iman, MI Nurul Yaqin, MI Kurnia, MTsN 5 Kota Jambi, MTs 8 Pijon Muaro Jambi, MTs Labor UIN STS Jambi.
Head of Teacher Training Institute Development Tanoto Foundation, Ajar Budi Kuncoro mengatakan, melalui program Pintar, pihaknya bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sulthan Thaha Saifuddin dan Universitas Jambi dalam hal ini di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ingin mendekatkan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dengan sekolah maupun madrasah yang ada di Kota Jambi.
"Selain sebagai lembaga yang menghasilkan guru, LPTK UNJA dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) juga memiliki sekolah dan madrasah mitra, sehingga pada kesempatan kali ini, sekolah maupun madrasah tersebut kita latih manajemen berbasis sekolah," katanya.
Medi Yusva, Provincial Coordinator Tanoto Foundation Jambi mengatakan, fasilitator yang melatih merupakan dosen UNJA dan UIN STS. "Program ini kata dia merupakan pendekatan sekolah secara menyeluruh, yang kita latih para guru, termasuk melatih kepala sekolah dan komite sekolah supaya ada perubahan," pungkasnya.