Tangkapan 1 Kg Kokain

Efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang Penggunaan Kokain, Bagi Wanita dan Lelaki

Kokain mengakibatkan dampak jangka pendek dan panjang untuk lelaki dan perempuan. Sebaiknya Anda mengetahui....

Penulis: Duanto AS | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi/Rian AIdilfi
Ditresnarkoba Polda Jambi kembali mengungkap penyekundupan narkotika. Kali ini, narkoba jenis kokain seberat 1 kg berhasil diamankan dari 8 orang tersangka, Selasa (6/11/2018). 

TRIBUNJAMBI.COM - Penyelundupan kokain 1 Kg digagalkan Ditres Narkoba Polda Jambi. Saat ini adadelapan orang tersangka ditangkap.

Efek dari kokain untuk tubuh sangat berbahaya. Ada efek jangka pendek, ada juga efek jangka panjang.

Merilis dari http://www.duniabebasnarkoba.org, dipaparkan ada beberapa efek penggunaan kokain untuk jangka pendek dan jangka panjang.

Situs ini menjelaskan dengan cukupn detail, bagaimana penggunaan kokain sehingga menimbulkan bahaya bagi tubuh manusia.

Efek jangka pendek kokain

- Kokain menyebabkan high yang intens dan singkat yang segera diikuti perasaan sebaliknya, depresi berat, resah dan ketagihan lebih banyak narkoba. Si pengguna umumnya tidak dapat makan dan tidur dengan cukup. Mereka bisa mengalami peningkatan detak jantung yang tajam, ketegangan otot dan konvulsi.

- Kokain akan meningkatkan risiko pengguna. Serangan jantung, stroke, kejang atau gagal pernapasan, dan masing-masing dapat berakibat kematian mendadak.

Efek jangka panjang kokain

Istilah “morfinis (dope fiend)” awalnya diciptakan beberapa tahun yang lalu untuk menggambarkan dampak negatif dari penggunaan kokain yang berkepanjangan.

Baca: BREAKING NEWS: Ditresnarkoba Ungkap Penyelundupan 1 Kg Kokain, 8 Tersangka Dibekuk

Baca: Daftar Nama Tersangka Penyelundupan Kokain 1 Kg di Jambi, Kapolda Bilang Ada 8 Orang

Baca: Penyelam Terguncang, Beberkan Kondisi Bawah Laut Tempat Puing Lion Air, Banyak Jasad Tak Utuh

Ketika toleransi terhadap narkoba meningkat, semakin banyak jumlah yang diperlukan agar dapat merasakan high yang sama. Penggunaan harian yang berkelanjutan menyebabkan kekurangan tidur dan kehilangan nafsu makan. Pengguna dapat menjadi psikosis dan mulai mengalami halusinasi.

Karena kokain mengganggu otak dalam memproses zat kimia, pengguna selalu memerlukan lebih banyak narkoba untuk sekedar merasa "normal". Pengguna yang menjadi ketagihan kokain (sama dengan narkoba lainnya) kehilangan minat pada bidang lain dalam kehidupan.

Depresi sangat parah yang berasal dari meredanya efek narkoba ini, menyebabkan pengguna akan melakukan apa saja untuk mendapatkan narkoa, bahkan melakukan pembunuhan.

Jika dia tidak bisa mendapatkan kokain crack, depresinya bisa menjadi sangat kuat sehingga dapat mendorong pecandu untuk melakukan bunuh diri.

Efek-efek jangka panjang

Kehilangan nafsu makan

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved