Warga Boyolali Protes Atas Pernyataannya, Prabowo Bingung Candaannya Dipersoalkan Banyak Pihak

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku bingung soal pidatonya yang mulai dipersoalkan oleh warga Boyolali.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Warga Boyolali yang berunjuk rasa membentangkan spanduk dalam demo di jalanan Boyolali Kota, Jawa Tengah, Minggu (4/11/2018). 

TRIBUNJAMBI.COM - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku bingung soal pidatonya yang mulai dipersoalkan oleh warga Boyolali.

Hal tersebut ia utarakan saat berpidato di hadapan para pendukungnya di Lapangan GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (4/11/2018).

Prabowo mengaku bahwa apa yang ia ucapkan saat berpidato di Boyolali tersebut hanya gurauan belaka.

Ia pun bingung karena candaannya tersebut kini mulai dipersoalkan oleh banyak pihak.

"Saya baru keliling kabupaten-kabupaten di Jateng dan Jatim. Mungkin Saudara monitor. Saya juga bingung, kalau saya bercanda dipersoalkan. Kalau saya begini dipersoalkan, begitu dipersoalkan," ujar Prabowo dilansir dari TribunWow.com dari Kompas.com.

Baca: Tentara Gurkha Tidak Diperbolehkan Menikahi Perempuan lokal, Ini Dia Sederet Alasannya

Baca: Kumpulan Foto Jokowi Motoran dengan Motor Barunya ke Pasar Anyar Tangerang

Pidato yang ia sampaikan di Boyolali, Selasa (30/10/2018) tersebut mulai dipermasalahkan oleh banyak pihak lantaran dinilai menyinggung warga Boyolali.

Menurutnya pernyataan tersebut kini mulai disalahartikan lantaran saat ini sedang dalam kondisi yang rawan menjelang Pilpres 2019.

"Saya tahu, tapi ini adalah politik. Ini adalah musim politik," kata Prabowo.

Baca: Kumpulan Foto Jokowi Motoran dengan Motor Barunya ke Pasar Anyar Tangerang

Baca: VIDEO: Lomba Mewarnai di Gramedia Jambi, Sentuh Anak-anak Mencintai Lingkungan

Pidato Prabowo di Boyalali tersebut pun kini menuai protes dari warga Boyolali.

Desakan untuk meminta maaf pun datang dari ribuan warga Boyolali lewat aksi Boyolali Bermartabat yang digelar Minggu (4/11/2018).

Dilansir dari Tribun Solo, aksi Boyolali Bermartabat itu adalah wujud dari gerakan masyarakat dan murni tidak dilatari dengan unsur politis sama sekali.

"Yang kami perlukan adalah Prabowo minta maaf kepada warga Boyolali secara terbuka, karena pidatonya yakni 'Tampang Boyolali' itu menyinggung perasaan warga Boyolali," ungkap peserta Boyolali Bermartabat, S Paryanto.

Pengunjuk rasa berkeliling menggunakan sepeda motor di jalanan Boyolali Kota, Jawa Tengah, Minggu (4/11/2018).
Pengunjuk rasa berkeliling menggunakan sepeda motor di jalanan Boyolali Kota, Jawa Tengah, Minggu (4/11/2018). (TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN)

Sementara itu warga Boyolali lainnya juga melakukan aksi damai di sepanjang jalan Boyolali kota dari Simpang Siaga hingga Balai Mahesa Boyolali.

Dalam aksi tersebut warga Boyolali berbondong-bondong memadati jalanan di Boyolali kota baik dengan berjalan kaki, ataupun dengan kedaraan bermotor.

Nampak warga membawa spanduk dengan berbagai tulisan.

Baca: Hati-hati 17 Titik Rawan Longsor, Batang Asai Termasuk Paling Diwaspadai

Baca: Misteri Pasukan Sandringhams Inggris yang Lenyap Dalam Sekejap, Mereka Dikenal Jawara

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved