Lion Air JT610 Jatuh
Begini Kesaksian Driver Ojek Online Saat Lion Air JT-610 Jatuh, Pesawat Berasap
Tasya mengaku melihat Lion Air JT-610 jatuh dan melintas di tempat tinggalnya di Perumahan Binong Permai, Tanggerang.
TRIBUNJAMBI.COM - Anatasia Lorinda Dorkas Mengko (30) pengemudi ojek online menyambangi JICT 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018), pukul 13.10 WIB.
Sesampainya di JICT, Anastasia ditemui anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT), Margono dan Sigit Sasono.
Kepada anggota KNKT, Tasya mengaku melihat saat pesawat tersebut jatuh dan melintas di tempat tinggalnya di Perumahan Binong Permai, Curug, Tangerang, pada Senin (29/10/2018) pukul 06.25 WIB.
"Yang pertama kali lihat anak saya. Dia bilang (ada pesawat jatuh), terus saya keluar. Pesawat (melaju) dari arah belakang rumah, suaranya bulat, enggak cempreng," ujar Tasya.
Ia melihat pesawat tersebut bertuliskan " Lion" di bagian badannya dan jatuh dengan posisi kepala di atas.
"Setelah dia lewat begini, saya lihat ada asap antara roda. Tidak ada roda, lubang celah di antara roda. Saya lihat itu saja sudah," ujar dia.
Tasya mengaku baru sadar akan peristiwa yang dilihatnya itu setelah media ramai memberitakan mengenai peristiwa jatuhnya Lion Air pukul 12.00 WIB.
"Pas saya pulang setengah pukul 12.00 saya lihat TV. Terus saya terduduk, ya Tuhan apa ini pesawat yang saya lihat tadi," kata dia.
Ia pun berinisiatif untuk menyampaikan apa yang dilihatnya kepada KNKT. Tasya berharap, kesaksiannya mengenai posisi pesawat pada saat jatuh tersebut dapat membantu penyelidikan jatuhnya Lion JT 610 ini.
Mengenai kesaksian Tasya, Margono menyampaikan bahwa KNKT akan mencatat informasi itu.
"Kami catat keterangannya," ujar Margono.
Hingga kini, pencarian jenazah dan bodi pesawat masih dilakukan. Tim telah menemukan salah satu black box pesawat di perairan Karawang. Tim masih mencari satu black box lainnya untuk kemudian diidentifikasi.