Mengenal Pasukan Berani Mati TNI AL Bernama Kopaska dengan Kemampuan yang Ditakuti Musuh

Maka saat itu segenap kekuatan militer TNI dikerahkan untuk merebut bumi Papua Barat dari tangan 'kompeni' Belanda

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Nasional Kompas
Pasukan elite TNI AL, Komando Pasukan Katak (Kopaska) melakukan patroli pantai untuk pengamanan APEC Summit di Bali, 27 September 2013. 

TRIBUNJAMBI.COM - Kampanye pembebasan Irian Barat yang dikumandangkan Soekarno pada 19 Desember 1961 di Alun-alun Utara Yogyakarta menandai dimulainya Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora).

Maka saat itu segenap kekuatan militer TNI dikerahkan untuk merebut bumi Papua Barat dari tangan 'kompeni' Belanda yang masih berada di sana.

Soekarno sadar berperang melawan Belanda tak cukup dengan mulut diplomasi di meja perundingan saja.

Maka didatangkanlah beragam persenjataan tempur canggih dari Uni Soviet saat itu.

Lantas demi mendukung kampanye militer ini dan meningkatkan kualitas prajurit maka dibentuklah pasukan elit di lingkungan Angkatan Laut Indonesia.

Pasukan itu bernama Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Soekarno dan Kopaska
Soekarno dan Kopaska (Kolase/Ist)

Kopaska dibentuk pada 31 Maret 1961 oleh Soekarno demi membantu merebut Irian Barat.

Kopaska serupa tugasnya dengan US Navy Seals yaitu meladeni peperangan aspek laut.

Untuk menjadi anggota Kopaska persyaratannya sangatlah berat.

Calon Kopaska atau acap kali disebut siswa Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) harus melalui tahapan-tahapan pendidikan macam tes ketahanan air, psikotest khusus, kesehatan khusus bawah air dan berbagai tes jasmani serta lainnya.

Asal tahu saja, siswa Dikkopaska haruslah mempunyai nilai dalam semua tes itu di atas rata-rata.

Setelah dibentuk pada 31 Maret 1961, para 'manusia katak' tak bisa lagi untuk berleha-leha.

Justru tugas berat menanti Kopaska dalam kampanye militer Trikora.

Baca: Tak Disangka, Pilot AURI Ingin Bunuh Soekarno dengan Pesawat Tempur ini

Baca: Besok, Sidang Dugaan Penyalahgunaan Dana Pengamanan Pilwako Kembali Digelar

Baca: Kerap Meresahkan, Warga Perumnas Kotabaru Bubarkan Aksi Balap Liar di Seputaran Tugu Keris Siginjai

Misi pertama mereka ialah menenggelamkan kapal induk milik Belanda, Hr.Ms. Karel Doorman yang sedang sandar di Hollandia (Irian).

Kopaska
Kopaska 

Hr.Ms. Karel Doorman, kapal induk belanda yang menjadi target utama kopaska saat trikora

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved