Ribuan Pelamar Daftar ke Sscn.bkn.go.id untuk Tanjab Barat, Masih Ada Formasi Kosong Pendaftar

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Darwin Sijabat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Ribuan kandidat calon pegawai negeri sipil mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

"Data yang terakhir tadi malam pukul 00.00 WIB sebanyak 3.768 pelamar," tutur Encep Jarkasih, Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanjab Barat, Selasa (16/10).

Dari pelamar tersebut yang paling dominan yaitu bidan terampil dengan jumlah pelamar sebanyak 479 orang, kemudian guru agama Islam 477 orang.

Baca: 20 Persen Berkas Pendaftaran CPNS 2018 Tereliminasi

Kemudian diikuti guru kelas ahli pertama 232 orang, lalu penyuluh agama ahli pertama 215 dan perawat terampil 202.

Dari semua pelamar tersebut berkas yang sudah masuk ke BKPSDM sebanyak 3.375 eksemplar. Dengan rincian, berkas guru sebanyak 1.357 berkas, tenaga kesehatan 1.175 berkas, tenaga teknis lainnya 843 berkas.

Dari 197 formasi CPNS yang dibutuhkan di Tanjab Barat ada beberapa diantaranya formasi khusus. Namun hingga penutupan pendaftaran, formasi tersebut belum ada peminatnya.

"Formasi yang tidak ada pelamar, itu formasi penyandang disabilitas. Kosong," tuturnya kepada tribunjambi.com.

Tahapan saat ini sedang berlangsung dan akan diumumkan secara langsung website bkn: sscn.bkn.go.id pada tanggal 21 Oktober mendatang.

Untuk berkas fisik yang diterima oleh panitia daerah sedang dalam pengecekan kelengkapan bahan serta persyaratan pendukungnya.

Baca: Pendaftaran CPNS 2018, Sebanyak 2.054 Pelamar Terdaftar di Tanjabtim

Baca: Pendaftaran CPNS 2018, di Merangin Bertambah 3 Orang di Hari Terakhir

"Banyak, persoalannya yang paling banyak salah satunya berkaitan dengan akreditasi perguruan tinggi atau program studinya, paling banyak ditemui," tuturnya.

Kata Encep, berkaitan dengan hal tersebut diserahkan kepada tim/pansel yang akan memutuskan. Sebab kelengkapan berkas tersebut akan dinilai oleh tim.

"Mengenai memenuhi persyaratan atau tidak, nanti akan diumumkan tanggal 21 Oktober mendatang," tegasnya.

Di lain sisi, dirinya juga menegaskan, untuk para pelamar agar tidak percaya dengan Calo ataupun Makelar, bahkan Oknum siapapun yang mengatakan bisa mengurus kelulusan menjadi PNS.

"Saya mengimbau agar masyarakat tidak percaya calo CPNS, sebab kemarin kita ada mendapati laporan bahwa ada yang menawarkan diri bisa meluluskan jadi PNS dengan membayar sejumlah uang, saya katakan itu bohong," tegasnya.

Baca: VIDEO: Uus Stand Up Comedy Ramaikan Acara Maxi Yamaha Sport Expo 2018 di Jamtos

Baca: Pendaftaran CPNS 2018, 6 Ribu Orang Mendaftar di Tebo

Baca: PU akan Prioritaskan Jembatan Muaro Pangi