Aparatur Desa Dianggap Semena-mena, Warga Aurduri Datangi Kantor Bupati, ini Tuntutannya
Saat ini warga sedang berkumpul di depan kantor Bupati Merangin. Rencana, mereka akan bertemu langsung dengan Bupati ataupun wakil Bupati Merangin.

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Puluhan warga Desa Aur Duri, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Kamis (11/10) mendatangi kantor Bupati.
Kedatangan warga tersebut ingin mengadukan persoalan yang mereka hadapi. Masalah yang ingin diadukan adalah kepala desa setempat yang diduga telah melakukan kecurangan terhadap warga.
Baca: Fakta Terbaru Kasus Gratifikasi Bupati Malang, KPK Sita Rp 305 Juta Lalu Geledah Rumah Kadis PU
Saat ini warga sedang berkumpul di depan kantor Bupati Merangin. Rencana, mereka akan bertemu langsung dengan Bupati ataupun wakil Bupati Merangin.
Ada beberapa tuntutan yang disampaikan masyarakat Aur Duri. Di antaranya, masyarakat menilai jika Kades selalu ambil kewenangan sendiri, dan perangkat desa yang dibentuk bersifat nepotisme.

Semua proyek yang ada di desa tersebut diambil alih sepihak. Selain itu banyak proyek dirasakan tak berkoordinasi dengan warga, warga tahunya sudah ada bangunan.
"Seperti jalan ke umo (sawah,red). Jalan itu tidak begitu manfaat, tidak banyak warga ke umo untuk jalan ke sano," kata warga.
Baca: 3 Alasan Pemerintah Hentikan Pencarian Korban Gempa dan Tsunami Sulteng
Masyarakat juga mempertanyakan terkait sertifikat prona. Selama dua setengah tahun pejabat desa tersebut tidak ada menyediakan yang namanya sertifikat gratis.
"Dia juga berani memalsukan tanda tangan warga," ungkap warga. (*)
-
Pembacaan Tuntutan Perkara Dugaan Korupsi Alkes Bungo Ditunda, Ini Alasannya
-
Heriyah, Terdakwa Penyalahgunaan Insentif Guru PAUD, Hari Ini Dengar Tuntutan dari Jaksa
-
Raih Suara Terbanyak, Nazarman Kembali Pimpin Forwam
-
VIDEO: Hasil Pertandingan Gubernur CUP 2019, Merangin Vs Tebo Skor Akhir 3-0
-
Bayinya Meninggal dengan Luka Memar di Sekujur Tubuh, Orangtua Ini Justru Bebas Tuntutan, Kok Bisa?