Asap Hitam Membumbung di Desa Malapari, Sebuah Pabrik Terbakar
Meski demikian, akibat kejadian tersebut, perusahaan mengalami kerugian sekira Rp 500 juta.

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Sebuah pabrik triplek di Desa Malapari dilahap si jago merah pada Rabu (10/10) sekira pukul 08.30. Tiga orang mengalami luka bakar ringan.
Diduga, kebakaratan akibat korsleting listrik pada mesin pabrik, sehingga memicu percikan api dan kebakaran.
Kabid Penanggulangan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Batanghari, Amir Hamzah, mengatakan mengatakan kejadian itu sekira pukul 08.30, pabrik triplek PT Sapda Kreasi, di Desa Malapari.
Berbekal laporan warga, tim pemadam kebakaran langsung menerjunkan satu unit mobil pemadam kelokasi. Lebih kurang Satu jam proses pemadaman dilakuakan apai berhasil dipadamkan.
"Saat anggota tiba di lokasi kebakaran, api belum terlalu besar sehingga bisa diatasi. Namun dari kejadian tersebut terdapat tiga orang korban luka bakar ringan, dan telah ditangani tim medis," ujarnya.
Api akibat korsleting listrik mesin belum menyebar dan membakar ruangan.
Meski demikian, akibat kejadian tersebut, perusahaan mengalami kerugian sekira Rp 500 juta.
Fahrozi (34), warga sekitar, mengatakan saat kejadian tersebut warga hanya melihat kepulan asap hitam dari luar bangunan membumbung di atas atap pabrik.
"Dak tahu jugo, bang, apo yang tebakar. Kami cuma nengok dari luar ado asap ngepul diatap pabrik," ujarnya kepada tribunjambi.com.
Baca: Formasi CPNS 2018 Ini Nihil Pelamar, Lima Hari Lagi Pendaftaran di sscn.bkn.go.id Berakhir
Baca: Ternyata HP di Sel Itu Bukan Milik Ratna Sarumpaet, Ini yang Dilakukan Polisi
Baca: Daftar Jenis BBM yang Naik Harga per 10 Oktober 2018 Pukul 11.00 WIB
-
Setelah Jerinx SID, RUU Permusikan Diprotes Iwan Fals dan Armand Maulana, Sebut Hal Ini
-
Petugas Lapas Kaget saat Temukan Bola Terbelah, Penyelundupan Sabu-sabu ke Lapas Klas IIA Jambi
-
Bakal Jalani Sidang Kedua di Surabaya, Ahmad Dhani Akan Dipindahkan ke Rutan Medaeng Hari Ini
-
Bos Bursa Kripto Meninggal dan Laptop Tak Bisa Dibuka, Bitcoin 145 Juta Dolar AS Terancam Hangus
-
Klarifikasi Jokowi Sebut Propaganda Rusia, Tidak Bicara tentang Negara, Tapi Teknik Ini