Tak Sengaja Bertemu, Dorce dan Inggrid Kansil Termakan Hoaks Ratna Sarumpaet 'Dibela Tapi Dibohongi'
Inggrid Kansil dan Dorce Gamalama berswafoto dengan selembar pamflet yang berisikan foto Ratna Sarumpaet yang lebam.
TRIBUNJAMBI.COM - Kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet nampaknya turut menyeret dua selebriti tanah air.
Mereka adalah Dorce Gamalama dan Inggrid Kansil.
Hal tersebut bermula saat Inggrid Kansil mengunggah foto dirinya dan Dorce Gamalama dalam akun Instagram miliknya.
Baca: 4 Isu akan Dibahas Jokowi di Annual Meetings IMF-WB
Inggrid Kansil dan Dorce Gamalama berswafoto dengan selembar pamflet yang berisikan foto Ratna Sarumpaet yang lebam.
Melansir dari Wartakota, Inggrid Kansil mengakui bahwa hatinya tersentuh ketika melihat foto wajah Ratna Sarumpaet babak belur.
Dia menilai berdasarkan foto tersebut, lebam di wajah Ratna Sarumpaet sangat luar biasa.
"Kekerasan fisik saya pikir ini memang terjadi. Lalu dengan hati nurani yang tulus ikhlas saya menyuarakan ini dengan memposting foto," kata Inggrid Kansil dikutip Tribunjambi.com dari Wartakota.

Inggrid Kansil menuturkan bahwa dirinya yakin Ratna Sarumpaet telah mengalami tindak kekerasan semakin menguat setelah melihat pemberitaan di televisi.
Melansir dari program tayangan Entertainment News di NetTV, Dorce Gamalama dan Inggrid Kansil pun menceritakan awal mula kejadiannya.
Dorce Gamalama mengatakan bahwa dirinya kala itu bertemu secara tidak sengaja dengan Inggrid Kansil.
Baca: BREAKING NEWS: Lagi Truk Bermuatan Makan Korban, Pengendara Motor Diduga Tewas di Tempat
Baca: Cara Mengecek Jumlah Pesaing di Formasi CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id, Ini Petunjuk Mudah
"Tidak ada janji, Demi Allah. Gue enggak ada janji sama perempuan ini (Inggrid Kansil)," kata Dorce Gamalama.
"Dia berdua sama ibunya, gue berdua sama anak gue. Terus kita makan," sambung Dorce.
Seletah itu, Inggri Kansil mengajak Dorce Gamalama untuk turut bersuara atas kejadian yang menimpa Ratna Sarumpaet.
Kendati demikian, Dorce mengatakan bahwa dirinya dan Inggrid Kansil hanya menyuarakan antikekerasan terhadap perempuan.
"Enggak lama, mungkin niat dia (Inggrid Kansil) ini baik. Maksudnya turut prihatin, Ingin menyuarakan anti kekerasan," jelas Dorce.