Imunisasi MR di Jambi Injak Angka 70 Persen, Lebih Tinggi dari Nasional

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Setelah Program Imunisasi MR Provinsi Jambi diperpanjang, kini Imunisasi tersebut telah menginjak angka 70 persen.

Angka ini merupakan peningkatan setelah program ini diperpanjang secara nasional , hingga akhir Oktober.

Dari sebelumnya ditetapkan hingga September, kala itu Jambi mampu meraih persentase 64 persen.

Samsiran Halim, Kadis Kesehatan Provinsi Jambi menyampaikan angka realisasi imunisasi MR tetap lebih tinggi ketimbang nasional.

"Di Jambi sudah 70 persen, sedangkan di nasional baru sekitar 59 persen," ungkapnya, (7/10).

Samsiran menyebut dalam penerapannya , imunisasi MR telah di sosialisasikan pula di Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi. "MUI daerah dan Provinsi berikan semacam pernyataan juga," ujarnya.

Menurut Samsiran hal itu cukup membantu, terlihat angka yang meningkat pada awal Oktober ini.

Hal ini sebelumnya dikarenakan ada fatwa haram dari pusat, namun juga tidak bisa mencegah karena belum ada obat lain sebagai antibodi pencegah Campak dan Rubella ini, "Cukup membantu, dengan sosialisasi bersama ini," jelasnya.

Ia menjelaskan pula program ini akan dilaksanakan hingga akhir Oktober mendatang. Untuk kendala stok vaksin Samsiran menyebut tetap aman. "Vaksin kita cukup, untuk target yang kita tentukan," ungkapnya.

Sebelumya untuk Provinsi Jambi sendiri Dinkes menargetkan sekitar 900 ribu anak mendapat imunisasi MR ini.

Ini juga tetap kembali optimis melanjutkan program kesehatan pemerintah yang telah berjalan baik selama ini, "Kita sebenarnya lebih bagus dari Provinsi lainnya, bahkan nasional kita masuk 10 besar dari 28 provinsi," jelasnya.

Untuk itu dalam pelaksanaannnya kedepan dinas tetap mebididk sekolah menjadi salah satu objek program antibodi penyakit campak dan Rubella ini, "Ke depan kita tetap ke sekolah dan puskesmas juga tetap," pungkasnya. (*)