Kirim 570 Atlet ke Porprov, Target Tanjab Timur Pertahankan Juara

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Sebanyak 570 atlet disiapkan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, untuk ikut serta dalam gelaran Pekan Olah Raga Provinsi Jambi tahun 2018 ini. Dari 31 cabang olah raga (Cabor) yang dilombakan, Tanjabtim ikut andil pada 30 cabor.

Dijawalkan, perhelatan Porprov 2018 ini akan digelar pada 18-25 November mendatang, di Kota Jambi.

Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga melalui kabid olahraga, Boy, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, belum lama ini mengatakan, untuk Tanjabtim telah mendaftarkan ke panitian Porprov pada 24 September lalu.

"Satu cabor yang tidak di ikuti yaitu arum jeram," kata Boy.

Pemkab Tanjabtim tidak mengirim peserta untuk cabor tersebut karena sebelumnya cabor arum jeram tidak diperlombakan di dalam Porprov. Sehingga tidak mendaftarkan. Namun ternyata cabor arum jeram ada di perlombakan. Sedangkan atlet yang ada dialihkan ke cabor dayung ditambah lokasi perlombaan arum jeram yang cukup jauh yaitu di Kabupaten Merangin.

"Jadi kita tidak ikuti cabor arum jeram. Karena atlet sudah kita alihkan dan lokasi perlombaan juga cukup jauh," ujarnya.

Sebelumnya kata Boy, untuk persiapan sendiri cukup banyak melalui beberapa tahapan. Mulai dari mempersiapkan para atlet di setiap cabor hingga mengintensifkan para atlet di setiap cabor. Salah satunya pendataan atlet di setiap cabor. Bahkan tambahnya hari ini akan dilakukan verifikasi data.

"Verifikasi untuk ke absahan data para atlet," ujar nya.

Sementara itu, untuk target, Pemda Tanjabtim tentunya cukup berharap yang terbaik. Akan tetapi setidaknya dapat mempertahankan gelar juara yang pernah diraih.

"Target tentu ada. Minimal kita pertahankan juara sebelumnya yaitu juara 3," harapnya.

Untuk jumlah total peserta yang diutus mengikuti Porprov, Pemkab Tanjabtim mengirim 570 atlet asli putra putri terbaik Tanjabtim. Ditambah 200 orang ofisial dan pelatih.

"Untuk biaya penginapan atlet, kita sedang ajukan di Perubahan. Karena kalau Porprov nya di Kota para atlet diinapkan di hotel, bukan di sekolah seperti di daerah lain," sebut Boy.