Dapat Kabar Ratna Sarumpaet Alami Depresi Berat, Prabowo Subianto Tak Tahu Apa Penyebabnya

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberi keterangan pers terkait kehebohan yang dibuat Ratna Sarumpaet

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Calon presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait dugaan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet, di kediaman pribadinya, Selasa (2/10/2018) malam.(KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO) 

‎TRIBUNJAMBI.COM - Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto memberi keterangan pers terkait kehebohan yang dibuat Ratna Sarumpaet yang operasi plastik, namun mengaku dianiaya sekelompok orang.

Prabowo memberi keterangan pers karena sebelumnya juga mengungkapkan kecaman terkair penganiayaan yang dialami oleh Ratna Sarumpaet yang juga anggota tim pemenangan Prabowo-Sandiaga tersebut.

Namun, rekayasa penganiayaan Ratna Sarumpaet terbongkar setelah netizen, termasuk penyanyi Tompi, meragukan lebam-lebam yang ada di wajah Ratna.

Akhirnya terungkap jika lebam-lebam tersebut bukan akibat penganiayaan melainkan operasi plastik yang dilakukannya di RSK Bina Estetika pada 21-23 September 2018.

Menurut Prabowo, berdasarkan informasi dari keluarganya, kemungkinan Ratna Sarumpaet mengalami tekanan kejiwaan atau depresi.

"Saya juga jelaskan, Beliau usia 70 tahun, dan saya dapat berita dari keluarganya, beberapa bulan ini, ada beberapa kegiatan dan tindakan Beliau yang bisa dikatakan kemungkinan Beliau di bawah tekanan kejiwaan atau depresi," kata Prabowo di Kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (3/9/2018) malam.

Bahkan, menurut Prabowo, depresi yang dialami Ratna Sarumpaet terindikasi sangat berat.

Hanya saja ia tidak tahu penyebab tekanan kejiwaan yang dialami Ratna.

Baca: Beda Banget! Seperti ini Wajah Ratna Sarumpaet Muda, Pernah Masuk Penjara dan ke Kalimantan

Baca: Arti Istri dan Selingkuh Buat Ahok! Selingkuh itu Seperti Permen Karet. Lengket dan Dibuang Susah,

"Saya tidak tahu, saya kira setiap orang kan bisa alami. Beliau berusia 70 tahun, (bisa) masalah ekonomi, mungkin macam macam," katanya.

Prabowo enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai kemungkinan Ratna mengalami depresi.

Menurutnya, hal tersebut merupakan ranah pribadi, dan secara personal ia masih menghormati Ratna Sarumpaet.

"Saya juga tidak mau ikut urusan privasi saya tidak mencampuri, tapi dalam hal ini saya empati, saya kasihan sama beliau sebagai manusia," katanya.

Sebelumnya, Ratna mengaku bahwa wajah lebam pada dirinya karena dianiaya tiga orang pria di Sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat pada 21 September lalu.

Kejadiaan penganiayaan tersebut kemudian diceritakan Ratna kepada Prabowo, Amien Rais, dan Fadli Zon.

Prabowo kemudian menggelar konferensi Pers dan mengutuk penganiayaan tersebut.

Baca: Ketika Ahok Berencana Bikin Program Show Saat Bebas, Namun Sang Kakak Yakin BPT Balik ke Politik

Baca: Komisi III DPRD Kota Jambi Temukan Ini Saat Sidak ke Terminal Truk Paal IX

Setelah pihak kepolisian menemukan bukti-bukti bahwa informasi penganiaya tersebut palsu, Ratna kemudian menggelar konferensi pers.

Ratna mengaku bahwa kabar penganiayaan tersebut rekayasa.

Wajah lebam yang fotonya viral di media sosial tersebut hanya akibat dari suntikan dari seorang dokter ahli bedah dari Rumah Sakit khusus bedah plastik kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved