Ferdinand Hutahaean: Saya Minta Maaf karena Sudah Salah Membela Ratna, Saya Tidak Tahu
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya.
TRIBUNJAMBI.COM - Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya terkait kasus dugaan penganiayaan yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Ferdinand melalui laman Twitter @LawanPoLitikJW yang diunggah pada Rabu (3/10/2018).
Dalam kicauannya itu, Ferdinand menuliskan dirinya mengecam Ratna Sarumpaet.
Ferdinand meminta agar capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencoret nama Ratna dari tim suksesnya di Pilpres 2019.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 di Batanghari Diperpanjang sampai 15 Oktober 2018, Baru 39 Pendaftar
Baca: Gunung Soputan di Minahasa Tenggara Meletus, Ini Daftar Letusan Sejak 1785-2018
Ferdinand menuliskan ucapan maafnya dan menyebutkan bahwa dirinya tidak tahu kalau Ratna berbohong.
Lebih lanjut Ferdinand juga mendesak kepolisian untuk meninjak lanjut kebohongan Ratna Sarumpaet.
"Saya MENGUTUK @RatnaSpaet dengan keras atas kebohongannya,
dan saya mendesak agar @prabowo dan @sandiuno utk segera mengeluarkan dan mencoret nama Ratna Sarumpaet dari Tim Pemenangan.
Saya juga MINTA MAAF kepada Publik krn sy telah salah membela Ratna.
Baca: Warga Ancam Blokir Jalan Lintas Menuju Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ini Penyebabnya
Sy tdk tau dia bohong.
Sy MOHON MAAF kepada semua pihak, kemarin sy membela Ratna dengan keras sbg empati dan rasa kemanusiaan.
Sekarang terbuka @RatnaSpaet mengaku berbohong.
Atas ini, sy mendesak Kepolisian utk memproses Ratna sarumpaet yang telah menyebabkan semua ini.
Secara pribadi, saya merasa malu dan merasa menjadi korban atas kebohongan @RatnaSpaet , sungguh ini tidak bisa ditolerir.
Ratna harus menerima ganjaran atas kebohongannya.