CPNS 2018: Formasi Cumlaude dan Disabilitas di Sarolangun Masih Kosong

Laporan wartawan Tribun Jambi, wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Hari ketujuh penerimaan CPNS 2018 terhitung tanggal 26 september 2018 lalu,  ratusan pelamar CPNS di wilayah Kabupaten Sarolangun telah terdata.

Waldi Bakri, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sarolangun menyampaikan, terhitung hingga tanggal 2 Oktober 2018 pukul 16.20 WIB terdata sudah ratusan pelamar yang mendaftarkan dirinya dipenerimaan CPNS di lingkup Kabupaten Sarolangun.

"Jumlah 116 yang masuk, terdiri dari Guru 51, Kesehatan 41, Teknis 24," katanya.

Selanjutnya, untuk kesiapan tes lanjutan seperti tes kompetensi dasar (TKD), tes kompetensi bidang (TKB), pihaknya menyebut telah berkoordinasi dengan BKN karena kewenangan sepenuhnya ada di BKN

"Kalau kesiapan tes tahap 1 TKD, sepenuhnya kewenangan BKN, kita tetap ikuti sesuai ketentuan. Mereka (BKN) yang menyiapkan dan lokasi tes sampai sekarang pihak BKN belum ada konfirmasi tempatnya. Yang pasti dimana, kami masih menunggu, dan dimana kami siap," katanya, Selasa (2/10).

Hanya saja ketika disinggung formasi disabilitas dan formasi cumlaude dirinya menyebut belum ada yang mendaftar.

"Setahu abang belum ado, cumlaude juga belum ado," ujarnya.

Ia berharap agar putra putri daerah khususnya bisa memanfaatkan program ini sebaik mungkin..

Diketahui, kuota CPNS Sarolangun sebanyak 240 orang, terdiri 25 orang formasi khusus honorer Kategori II, 210 formasi umum dengan rincian guru sebanyak 150 orang (didalamnya ada formasi cumlaude sebanyak lima orang dan disabilitas sebanyak tiga orang). Sedangkan medis sebanyak 43 orang dan tenaga teknis sebanyak 17 orang.