Video 'Berpindahnya' Perumahan Balarao Palu, Ambles dan Hancur Bagai 'Ditelan' Bumi
Warga Palu menjadi korban lagi akibat perumahan Balaroa Palu bergerak sendiri. Perumahan yang berjejer itu, tiba-tiba ambles
TRIBUNJAMBI.COM - Setelah gempa Donggala berkekuatan 7,4 SR, tsunami Palu pun menyapu menyapu sekitar kawasan Kota Palu.
Rupanya, bencana itu belum berhenti.
Baca: Atuk Kulup: Awas Jangan Parkir Sembarangan di Bahu Jalan Kalau Tidak Mau Diderek Petugas
Warga Palu menjadi korban lagi akibat perumahan Balaroa Palu bergerak sendiri.
Perumahan yang berjejer itu, tiba-tiba ambles dan hancur ditelan bumi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho membagikan video kejadian tersebut melalui Twitter.
Pada video itu, terekam permukaan tanah retak dan membelah.
Rumah-rumah itu bergetar dan bergerak sendiri.
Baca: 5 Fakta Video Asusila UIN Bandung, Pemeran Sudah Diketahui hingga Pernyataan Pihak Kampus
Bangunan tersebut pun roboh tertelan tanah, suaranya bergemuruh.
Sementara itu, warga di sekitarnya terlihat panik dan berlarian.
Menurut Supoto Purwo Nugroho, kejadian itu disebabkan proses likuifaksi dan amblesan akibat gempa Donggala bekekuatan 7,4 SR, yang juga mengduncang Kota Palu.
Ia menyebut, diperkirakan banyak korban yang terjebak di kawasan perumahan Balaroa, Palu.
Berikut ini video perumahan Balaroa Palu bergerak sendiri seperti ditelan bumi.
"Perumahan Balaroa ambles karena efek likuifaksi, karena lumpur," kata Sutopo Purwo Nugroho, dikutip dari Kompas.
Mengutip dari Tribunnews, Kepala Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko menjelaskan, likuifaksi ini terjadi karena tanah kehilangan kekuatannya akibat gempa.
Guncangan gempa ini menyebabkan peningkatan tekanan air.