Vaksin MR
Pencapaian Target Imunisasi Rubella di Kota Jambi Baru 50,49
Program Imunisasi Rubella di Kota Jambi termasuk paling rendah jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Provinsi Jambi. Per 30 September 2018 ini,
Penulis: Rohmayana | Editor: Fifi Suryani
Laporan Wartawan Tribunjambi.com Rohmayana
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Program Imunisasi Rubella di Kota Jambi termasuk paling rendah jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Provinsi Jambi. Per 30 September 2018 ini, realisasi program ini baru berjalan sebesar 50,49 persen.
Angka ini masih jauh dari target 95 persen yang ditargetkan. Sehingga Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang program imunisasi rubella bagi anak usia 9 bulan hingga 15 tahun di Kota Jambi hingga 1 bulan kedepan.
Disampaikan Ida Yuliarti, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi bahwa data terakhir, pencapaian imuniasasi Rubella baru 50,49 persen. Sehingga diputuskan untuk melanjutkan program ini untuk satu bulan kedepan.
Baca: Luwak White Koffie Perkenalkan Produk Kopi dalam Kemasan Botol dengan Rasa Original
“Program imunisasi rubella ini akan diperpanjang satu bulan kedepan. Sehingga diharapkan akan semakin banyak anak-anak kita yang ikut disuntik vaksin ini. Karena Kota Jambi ini pencapaiannya paling kecil dibandingkan kabupaten lainnya se Provinsi Jambi,” katanya.
Disampaiakan Ida bahwa untuk satu bulan kedepan, pihak puskesmas akan melakukan sweeping. Baik ke sekolah maupun posyandu untuk mendatang siapa saja yang belum dan sudah suntik. Bagi yang belum suntik, maka akan disuntik sehingga semua anak bisa terlindungi dari virus berbahaya tersebut.
“Untuk satu bulan ini siapa yang dulunya pas mau suntik lagi demam, nah sekarang masih bisa disuntik. Bagi yang dulu orang tuanya ragu ragu dan sekarang sudah mau, bisa kita suntik. Nanti seluruh Puskesmas akan mendata dulu dan meminta anak yang belum suntik agar segera disuntik,” jelasnya.
Dikatakannya bahwa hambatan bagi tim medis dikarenakan masih ada beberapa sekolah yang menunda pemberian vaksin rubella kepada siswa didik. Namun setelah dilakukan sosialisasi, ada beberapa sekolah yang akhirnya bersedia.
Baca: Faber Castell Kembali Gelar Family Coloring Competition
Baca: Andi Tidak Menyangka Bisa Dapat Rumah dari Jalan Sehat Tribun Jambi dan Luwak White Koffie
“Tapi tetap masih ada orang tua yang tidak mengizinkan. Sekolah juga masih ada beberapa yang menunda. Dan mudah mudahan mereka bisa berubah pikiran setelah banyak membaca dan mendengar manfaat vaksin ini,” ujarnya.
Sementara itu Tety Ariestianty, Kepala Puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi bahwa untuk wilayah Telanaipura dan sekitarnya, realisasi sudah mencapai 51 persen.
Dikatakannya bahwa PAUD,TK, SD dan SMP di Kawasan Simpang IV Sipin cukup banyak. Masih ada beberapa sekolah yang meminta menunda vaksinasi ini. Namun pihaknya tetap memberikan sosialisasi dan mendorong agar sekolah dan orang tua bersedia agar anaknya diimunisasi.
“Saat ini sudah sekitar 51 persen untuk data terakhir. Tim kita terus bergerak ke sekolah dan posyandu. Memberikan sosialisasi dan pengertian tentang pentingnya vaksin ini agar diberikan kepada anak anak kita. Kita berharap bisa mencapai target hingga 95 persen,” katanya.
Baca: VIDEO Atuk dan Kulup: Jalan Orang Kayo Pingai Langganan Macet