China Open 2018
Catatan Prestasi Anthony Ginting dan Kento Momota, Balas Dendam di Final China Open 2018
Berikut ini jejak prestasi Anthony Ginting dan Kento Momota yang bakal bertemu di final China Open 2018.
TRIBUNJAMBI.COM - Anthony Sinisuka Ginting akan bertemu tunggal putra terbaik Jepang, Kento Momota, di final China Open 2018.
Momota melangkah ke final setelah mengalahkan pemain andalan tuan rumah, Shi Yuqi.
Melansir dari kompas.com, pertangan Momota melawan Shi Yuqi di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, China, Sabtu (22/9/2018), selama 40 menit. Momota menang straight game 21-10, 21-17.
Hasil itu membuat Momota unggul 3-0 dalam rekor pertemuan sekaligus memupus asa China meraih gelar tunggal putra karena Shi Yuqi menjadi satu-satunya wakil yang tersisa.
Pada partai puncak turnamen berhadiah total 1 juta dollar AS ini, Momota akan menghadapi pemain andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Anthony, peraih medali perunggu Asian Games 2018, lolos setelah menang 12-21, 21-17, 21-15 atas unggulan kelima dari Taiwan, Chou Tien Chen.
Baca: Jadwal Semifinal China Open 2018 Sabtu 22 September 2018, Anthony Ginting Cs Tanding
Baca: Fadli Zon Mention Jokowi di Twitter, Soal Posisi Tangan Hormat saat Lagu Indonesia Raya Berkumandang
Baca: Anthony Ginting ke Final China Open 2018, Sempat Jual Beli Smash dengan Chou Tien Chen
Dengan demikian, partai final yang akan berlangsung Minggu (23/9), akan menjadi ulangan Asian Games 2018. Kala itu, Anthony menang 21-18, 21-18 atas pemain kidal tersebut dalam pertandingan nomor perorangan.
Berdasarkan rekor pertemuan, Momota, yang pekan lalu juara Japan Open, unggul 4-2 atas Anthony. Sebelum menang pada Asian Games, Anthony sempat mengalahkan juara dunia 2018 tersebut dalam ajang Hong Kong Open Superseries 2015.
Berikut ini rekam prestasi Anthony Sinisuka Ginting
Anthony Sinisuka Ginting lahir di Cimahi, Jawa Barat, 20 Oktober 1996.
Dia berasal dari klub SGS PLN Bandung. Sejak 2013 Anthony mulai berpartisipasi di beberapa kompetisi bulutangkis senior, seperti Indonesia Open Grand Prix Gold, Vienam International Challenge, dan Maldives International Challenge.

Pada 2014 Anthony mengikuti kejuaraan BWF World Junior Championships dan meraih medali perunggu untuk nomor tunggal putra.
Prestasi
- Semifinalis Kejurnas 2012
- Juara Sirnas Surabaya 2012
- Juara Sirnas Bandung 2012
- Semifinalis World Junior Badminton Championship 2014
- Meraih Medali Perunggu di Youth Olympic Games 2014
- QF BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015
- Juara Badminton Asia Team Championship 2016
- Juara Korea open 2017
- Juara Daihatsu Indonesia Master 2018
- Meraih Medali Perak Beregu Putra Asian Games 2018
- Meraih Medali Perunggu di Asian Games 2018
Rekam jejak Kento Momota
Momota Kento lahir di Prefektur Kagawa, Jepang, 1 September 1994. Momota merupakan pebulu tangkis dengan gerakan-gerakan eksplosif dan gaya bermain yang tidak terduga.
Dia memenangkan semua pertandingan saat Jepang meraih gelar Piala Thomas pada 2014. Dia menjadi pemain Jepang pertama yang berhasil meraih gelar Super Series di nomor tunggal putra.