Pilpres 2019
Polling Pilpres 2019 oleh Mata Najwa, Hasil Sementara Ada yang Nyalip Cepat
Persaingan seru dalam polling Pilpres 2019 yang dibuat akun Twitter tayangan TV Mata Najwa terus mengalami perubahan.
TRIBUNJAMBI.COM - Polling Pilpres 2019 yang dibuat akun Twitter tayangan TV Mata Najwa terus mengalami perubahan.
Sempat tertinggal hingga 16 persen di hari pertama, kini pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menyalip perolahan angka Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dilansir TribunWow.com dari akun Twitter @MataNajwa, pada Jumat (21/9/2018) pukul 18.30 WIB, Jokowi-Ma'ruf Amin mengantongi angka 50 persen.
Perolehan tersebut sama dengan yang diperoleh Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sekitar satu jam kemudian, pada pukul 19.30 WIB, perolehan Jokowi-Ma'ruf Amin menyalip perolehan angka Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dari 74.161 voters yang turut berpartisipasi, 52 persen memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sedangkan 48 persen sisanya memilih pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
"Seandainya nih, seandainya pilpres diadakan hari ini, paslon mana yang bakal kamu pilih?
Tapi itu seandainyaaa... nyatanya sih hari ini, Kamis (20/9) KPU baru resmi menetapkan pasangan capres-cawapres untuk pilpres 2019," tulis akun @Mata Najwa, Kamis (20/9/2018).

Diberitakan dari Kompas.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan secara resmi pasangan capres-cawapres di Pemilihan Presiden (Pilpres 2019).
Penetapan dilakukan setelah KPU memverifikasi dokumen dan melihat hasil tes kesehatan Prabowo-Sandi dan Joko-Mar'uf.
"Dua pasangan calon yang telah mendaftar ke KPU Joko Widodo-Mar'uf Amin serta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dinyatakan memenuhi syarat sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta pemilu 2019," ujar Ketua KPU Arief Budiman dalam jumpa pers di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (20/9/2018).
Penetapan pasangan capres-cawapres dituangkan dalam keputusan KPU Nomor 1131/PL.02.2-KPT/06/IX/2018 tentang penetapan capres dan cawapres pemilihan umum 2019.
Pasangan Prabowo-Sandiaga diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Keadilan Sejahtera.
Sedangkan pasangan Jokowi-Mar'uf diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasdem, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hanura.