Warga Senami Gempar Temukan Bayi Dua Bulan Dikubur di Samping Rumah
Warga Desa Senami Dalam, Batanghari, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi yang diduga dibunuh oleh orangtuanya.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Warga Desa Senami Dalam, Kelurahan Muara Bulian, Batanghari, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi yang diduga dibunuh oleh orangtuanya.
Asanen (42) warga Muara Bulian mengatakan, pada Selasa siang warga Senami Dalam tepatnya di Pal VIII, digegerkan dengan penemuan jasad bayi yang diduga kuat dibunuh oleh kedua orangtuanya.
"Kejadian pastinyo dak tau lah, yang jelas bayi tu dikubur sebelumnyo masih dalam keadaan hidup. Kato orang sano tadi dibunuh orang tuonyo," ujarnya pada Tribunjambi.com.
Lebih lanjut, dirinya katanya, saat ini kedua orangtua korban sudah diamankan pihak kepolisian. Dan kuburan bayi tersebut telah dibongkar.
"Tadi tu kebetulan sayo barusan lewat dari sano, ado warga rame ruponyo nemu mayat bayi lah ditanam," tambahnya.
Hal senada juga dikatakan Bujang (50) warga Sridadi. Katanya, cerita dari warga yang berada di lokasi penemuan bayi, sebelumnya warga merasa aneh pada orangtua bayi berinisial (G).
Pasalnya sekitar dua bulan lalu, keluarga tersebut baru saja dikaruniai seorang bayi. Namun sejak tiga hari terakhir warga merasa aneh karena tidak lagi mihat bayi mereka. Ketika ditanya warga (G) enggan menjawab.
"Ketika ditanya warga di mana anaknya, Mano tau aku," ujarnya, menceritakan kabar yang lagi hangat di Senami.
Karena penasaran, warga akhirnya melaporkan ke Rt, dan Rt pun melaporkan ke Babin setempat. Setelah dicek dan ditanya keberadaan anaknya, (G) mengaku bahwa anaknya telah dikubur di belakang rumah.
"Karno merasa takut, G langsung menunjukan di mana anaknya dikubur. Dengan menujuk lokasi yang berjarak Dua meter dari rumahnya," tambahnya.
Lokasi rumah G, berada di tengah kebun karet. Hanya ada beberapa rumah warga yang berada di sekitaran rumah G.
Kapolsek Muara Bulain, Akp Asih Fahmayani saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, mengakui adanya kejadian tersebut.
"Benar, kita baru dapat laporan dari warga bahwa ada warga baru lahiran kemudian anaknya hilang. Setelah anggota mengecek di TKP anggota menemukan mayat bayi di belakang rumah. Sekarang masih dalam penyelidikian," jelasnya.
Asih juga mengatakan, saat ini dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh. Sebab, sekarang anggota tengah melakukan pengecekan di tempat kejadian untuk mengungkap motif dan kronologi.
"Apakah terkait pembunuhan atau sebagaiannya, saya belum bisa memastikan karena perkara ini masih dalam lidik," katanya.